Abstract
Rem merupakan bagian utama dalam setiap kendaraan karena memiliki fungsi penting dalam pengoperasian kendaraan, maka setiap kendaraan harus dilengkapi dengan sistem pengereman yang aman. Pengujian mengenai factor kerja dalam pengujian dimulai dari proses awal pengoprasian alat apakah berfungsi sesuai keingian atau tidak agar masyarakat mendapatkan kepuasan dari alat ini. Dalam pengujian factor sefty keamanan. Pengujian kelayakan yang bertujuan untuk menyakinkan masyarakat bahwa alat ini praktis, aman dan nyaman samat digunakan nanti. Didapatkan hasil uji coba pengereman dengan kecepatan 15 m/s, 19 m/s dan 23 m/s , maka didapatkan nilai perlambatan 4,2 m/s2, 3,9 m/s2, dan 5 m/s2. jarak pengereman secara teori didapatkan nilai 2 meter, 3,5 meter, dan 3,6 meter dengan rata - rata 3 meter , secara percobaan didapatkan nilai 2 meter, 3,4 meter dan 3,6 dengan rata - rata 2,8 meter. Waktu pengereman secara teori didapatkan nilai 1 sekon, 1,3 sekon dan 1,1 sekon dengan rata – rata 1,1 sekon, secara percobaan didapatkan nilai 1,6 sekon, 1,4 sekon dan 1,7 sekon dengan rata – rata 1,56 sekon.
References
S. Kaleg, K. Ismail, M. R. Kurnia, P. Widiyanto, and B. Wahono, “Rancang Bangun Sistem Transportasi Ramah Lingkungan dan Hemat Energi dengan Konsep Hybrid Car,” Researchgate.Net, no. January 2009, 2020, doi: 10.13140/RG.2.1.1268.1847.
B. Kurniawan and D. Wulandari, “Rancang Bangun Sistem Suspensi Double Wishbone pada Mobil Listrik Garnesa,” J. Rekayasa Mesin, vol. 1, no. 01, pp. 50–53, 2013.
M. Adriana, A. A. B.P, and M. Masrianor, “Rancang Bangun Rangka (Chasis) Mobil Listrik Roda Tiga Kapasitas Satu Orang,” J. Elem., vol. 4, no. 2, p. 129, 2017, doi: 10.34128/je.v4i2.64.
M. Yusron, “Perancangan Sistem Pengereman Hidrolis Pada Mobil Urban Diesel,” Univ. Muhammadiyah Malang, pp. 1–2, 2015.
B. Setyono and Y. Setiawan, “Rancang Bangun Sistem Transmisi, Kemudi dan Pengereman Mobil Listrik ‘Semut Abang,’” Semin. Nas. Sains dan Teknol. Terap. III 2015, pp. 89–96, 2015.
D. Kim, C. Kim, S. H. Hwang, and H. Kim, “Hardware in the loop simulation of vehicle stability control using regenerative braking and electro,” IFAC Proc. Vol., vol. 17, no. 1 PART 1, pp. 5664–5669, 2008, doi: 10.3182/20080706-5-KR-1001.4177.
F. Zainuri and A. Apriana, “Optimalisasi Rancang Bangun Mobil Listrik Sebuah Alternatif Krisis Energi Dunia,” Politeknologi, vol. 14, no. 3, pp. 1–8, 2015.
A. A. Okan, F. Fuazen, G. Gunarto, and E. Julianto, “Analisa Studi Kasus Sistem Rem Mobil Hemat Energy Shell Eco Marathon Asia Emisia Borneo 01,” Suara Tek. J. Ilm., vol. 9, no. 1, 2019, doi: 10.29406/stek.v9i1.1525.
L. O. M. A. Azdhar Baruddin, “Analisis Pengaruh Kecepatan Terhadap Jarak Dan Waktu Pengereman Pada Mobil Hybrid Urban Kmhe 2018,” J. Tek. Mesin, vol. 9, no. 3, p. 195, 2020, doi: 10.22441/jtm.v9i3.4998.
W. T. Putra, M. Mulyadi, and A. R. Iza, “Analysis Performance Test of the Steering System , Transmission , and Braking System in The Urban Concept,” J. Rekayasa Energi Manufaktur, vol. 5, no. 1, pp. 27–34, 2019, doi: 10.21070/rem.v.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2023 Riyan Bayu Pratama, Yasinta Sindy Pramesti, Arif Sugianto