Keywords
Badan Usaha Milik Desa
Kesempatan Kerja
Kesejahteraan Masyarakat
How to Cite
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Dana Desa, Badan Usaha Milik Desa, Dan Kesempatan Kerja terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Desa-desa Kabupaten Klaten tahun 2019. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 72 Desa, yang terdiri dari klasifikasi Desa maju 64 Desa dan Desa klasifikasi mandiri 8 Desa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis data adalah data sekunder. Data Dana Desa, Badan Usaha Milik Desa, dan Kesejahteraan Masyarakat yang bersumber dari DISPERMASDES. Sedangkan data kesempatan kerja bersumber dari DISDUKCAPIL. Metode pengambilan sempel data menggunakan Teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dana Desa berpengaruh negatif terhadap Kesejahteraan Masyarakat, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kesejahteraan Masyarakat, Kesempatan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kesejahteraan Masyarakat, sedangkan secara simultan Dana Desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), Dan Kesempatan Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kesejahteraan Masyarakat.
References
A. T. Arindhawati and E. R. Utami, “Dampak Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat (Studi pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Ponggok, Tlogo, Ceper dan Manjungan Kabupaten Klaten),” Reviu Akunt. dan Bisnis Indones., vol. 4, no. 1, pp. 43–55, 2020, doi: 10.18196/rab.040152.
B. A. Dewanti, “Pengaruh Dana Desa, Belanja Modal, dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten di Provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat Tahun 2015-2018,” Dr. Diss. STIE YKPN, 2020.
B. Arifin et al., “Village fund, village-owned-enterprises, and employment: Evidence from Indonesia,” J. Rural Stud., vol. 79, no. April, pp. 382–394, 2020, doi: 10.1016/j.jrurstud.2020.08.052.
Fitriani, B. Semmaila, and M. Lamo, “Pengaruh BUMDesa dan Dana Desa Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Desa di Kabupaten Bulukumba Author,” vol. 3, no. 3, 2020.
I. G. B. Awandari, L. P. P., & Indrajaya, “PENGARUH INFRASTRUKTUR, INVESTASI, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI KESEMPATAN KERJA,” E-Jurnal EP Unud, pp. 1435–1462, 2016.
Mardiasmo, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2002.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2013, “Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2013 tentang Perluasan Kesempatan Kerja.” 2013.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014, “Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.” 2014.
Sadono Sukirno, Makroekonomi Teori Pengantar, Ketiga. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2009, “Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.” 2009.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014, “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.” 2014.
Widjaja, Otonomi Desa Merupakan Otonomi Yang Asli, Bulat, Dan Utuh. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003.
Y. A. Nurohman, R. S. Qurniawati, and F. Hasyim, “Dana Desa Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Pada Desa Wisata Menggoro,” Magisma J. Ilm. Ekon. dan Bisnis, vol. 7, no. 1, pp. 35–43, 2019, doi: 10.35829/magisma.v7i1.38.
http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?ufaq=bagaimana-penggunaan-dana-desa . Diakses pada 7 Agustus 2021.
http://www.djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/tkdd. Diakses pada 7 Agustus 2021.
https://klatenkab.bps.go.id/pressrelease/2020/12/23/303/profil-kemiskinan-klaten-2020.html. Diakses pada 7 Agustus 2021.