STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANGO PANGO UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN TANA TORAJA

Keywords

Strategi
pengembangan
objek wisata
Pango Pango
PAD

How to Cite

Yusriani Viviansri, Natalia Paranoan, Amson Padolo, Frely, Aprianus, & Raturayawan. (2024). STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANGO PANGO UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN TANA TORAJA. Prosiding Seminar Nasional Manajemen, Ekonomi Dan Akuntansi, 8. Retrieved from https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/senmea/article/view/5754

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pengembangan objek wisata Pango Pango khususnya pada pembangunan infrastruktur jalan, strategi peningkatan kebersihan dan strategi peningkatan kualitas retribusi terhadap pengembangan objek wisata yang dilakukan oleh pemerintah di Kabupaten Tana Toraja untuk meningkatkan PAD. Sumbangan sektor pariwisata terhadap PAD di Kabupaten Tana Toraja masih sangat kecil padahal Toraja adalah salah satu tujuan wisata di Indonesia. Terjadi penurunan kunjungan wisatawan ke Tana Toraja antara lain adalah ketidakmampuan pemerintah Kabupaten Tana Toraja memenuhi kebutuhan wisatawan. Peran pemerintah dan kelembagaan belum optimal serta kondisi objek wisata yang tidak ditangani dengan baik, infrastruktur jalan, kebersihan dan kualitas retribusi telah menjadi penyebab utama penurunan kunjungan wisatawan. Oleh sebab itu perlu pengembangan objek wisata melalui perencanaan strategi di mana strategi pengembangan objek wisata di Kabupaten Tana Toraja selama ini belum efektif yang berdampak pada rendahnya sumbangan sektor pariwisata pada PAD. Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dan dianalisis dengan analisis Miles dan Huberman. Informan yang akan diwawancara secara mendalam adalah pegawai dari Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga, pedagang, pengelola industri pariwisata dan wisatawan yang berkunjung ke Tana Toraja. Penelitian ini memberikan manfaat bagi para akademisi dan pihak pemerintah khususnya Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga terkait dengan strategi pengembangan objek wisata dalam menentukan arah kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan untuk peningkatan PAD Kabupaten Tana Toraja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan objek wisata Pango Pango khususnya pada pembangunan infrastruktur jalan, strategi peningkatan kebersihan dan strategi peningkatan kualitas retribusi terhadap pengembangan objek wisata yang dilakukan oleh pemerintah di Kabupaten Tana Toraja untuk meningkatkan PAD belum maksimal. Perlu perhatikan serius dari Pemda untuk meningkatkan jumlah pengunjung.

References

Ahmad, J. S., Somaye, S. and Soraya Sadeghi. 2018.“The Relationship between Foreign Direct Investment and Tourism Development: Evidence from Developing Countries”. Vol. 5. pp. 59-68.

Anjelita, Yessy Datu, Syukur Umar, Budi Setiawan. 2023. Analisis Pengaruh Covid-19 terhadap Perekonomian Objek Wisata Hutan Pinus Pango-Pango, Kabupaten Tana Toraja. Forest Sains, Jurnal Ilmuwan dan Praktisi Kehutanan. Vol 21 (2).

Astuti, Yunianti Dina. 2019. Pemetaan Dampak Ekonomi Pariwisata Dalam Penerapan Konsep Community Based Tourism (CBT) (Studi Kasus DesaWisata Kebon Agung di Kabupaten Bantul). Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Anggraini, Yunita dan Hendra Puranto. 2019. Anggaran Berbasis Kinerja: Penyusunan APBD Secara Komprehensif. Yogyakarta: STIM YKPN.

Barkauskiene dan Snieska. 2013. Ecotourism as an integral part of sustainable tourismdevelopment. journal semanticscholar.

Brandano, M.G. 2015. Evaluating Tourism Externalities in Destinations: The Case of Italy. Italia: University Sassari.

Bonita, Nita. 2016. Peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Labuan Cermin Di Kabupaten Berau. eJournal Ilmu Pemerintahan, 2016, 4 (4): 1499-1510.

Budiarta. 2018. Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata Budaya di Desa Sangsit, Jagaraga dan Sawan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng-Bali. Tesis, Fakultas Pariwisata.

Darsana, 2015. Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata Kawasan Barat PulauNusa Penida Kabupaten KLungkung. Tesis, Fakultas Pariwisata.

Dixion. 2013. Assessing the Economic Impact of Sport Tourists’ Expenditures Related to a University’s Baseball Season Attendance. Journal of Issue in Intercollegate Athletics, 2013, 6,96-113.

Handoko, T. Hani. 2012. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Yogyakarta. BPFE

Kodoatie, R.J. dan Sjarief, Rustam, 2015. Pengelolaan Sumber Daya.

Andi Offset.

Mardiasmo, 2012. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Penerbit Andi Yogyakarta.

Prantawan P, Dewa Gede Arimbawa, and I. Nyoman Sunarta. 2015. “Studi Pengembangan Desa Pinge Sebagai Daya Tarik Ekowisata Di Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan.” Jurnal Destinasi Pariwisata 3(1):1–8.

Prasetya, Deddy, and Maharani. 2014. “Pengembangan Potensi Pariwisata Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Studi Kasus: Pantai Lombang).” Jurnal Politik Muda 3(3):412–21.

Primadany, Sefira Ryalita, Murdiyono, Riyanto. 2013. “Analisis Strategi Pengembanagn Pariwisata Daerah (Studi Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Daerah Kabupaten Nganjuk.” 1(4):135–43.

Rambulangi, A dan Mince Batara . 2021. Strategi Pengembangan Pariwisata di kabupaten Tana Toraja. Jurnal JESIT, Vol 2 (1).

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Saputra, Romi. 2018. Pengembangan Potensi Pariwisata Berbasis Kampung Tematik Dalam Mendukung Pembangunan Sektor Pariwisata Di Kota Bogor. Lembaga Penelitian dan Kajian Institut Pemerintahan Dalam Negeri. Bogor.

Sondakh, Angelina. 2016. Jendela Pariwisata. Bandung: Kesaint Blanc

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Suwantoro, Gamal. 2014. Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi Offset. Utama, I.

Gusti Bagus Rai. 2016. Pengantar Industri Pariwisata. Deepublish, Sleman.