Pemanfaatan Permainan Sirkuit Sebagai Pengasah Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini
Keywords:
permainan sirkuit, motorik kasar, anak usia diniAbstract
Kemampuan motorik kasar pada anak usia dini sangat penting untuk diasah atau distimulasi sebab kemampuan ini menjadi modal dasar untuk memudahkan anak dalam bergerak. Kemampuan motorik kasar yang terasah dengan baik akan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan anak, seperti kekuatan, daya tahan kardiovaskuler, kekuatan, kecepatan, ketahanan, kelincahan, keseimbangan, waktu reaksi serta koordinasi gerakan yang baik pada tubuh anak memudahkan aktivitas sehari-hari anak. Melalui menggunakan permainan, anak akan dapat banyak manfaat guna perkembangan fisik-motoriknya termasuk motorik kasarnya. Berikut permainan yang dapat mengasah kemampuan motorik kasar anak adalah permainan sirkuit. Kajian literatur ini dilakukan guna menggali lebih dalam mengenai pemanfaatan permainan sirkuit sebagai pengasah kemampuan motorik kasar anak usia dini. Melalui permainan sirkuit, anak akan dapat memiliki rasa tanggung jawab serta membentuk keterampilan setiap individu. Permainan sirkuit mempunyai manfaat untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar karena permainan ini memiliki unsur latihan sirkuit. Permainan sirkuit memiliki beberapa pos. Setiap pos memiliki kegiatan yang berbeda, misalnya berupa kegiatan keseimbangan, kelenturan tubuh yakni tangan dan kaki berlari dan kegiatan pendukung terhadap daya tahan, dorong dan ketangkasan.
References
Ailwood, Jo. 2003. “Governing Early Childhood Education through Play.” Contemporary Issues in Early Childhood 4 (3): 286–99.
Bompa, Tudor O. 2000. Total Training for Young Champions. Human Kinetics.
Fikriyati, Mirroh. 2013. “Perkembangan Anak Usia Emas (Golden Age).” Yogyakarta: Laras Media Prima.
Frith, Emily, and Paul D Loprinzi. 2019. “Association Between Motor Skills and Musculoskeletal Physical Fitness Among Preschoolers.” Maternal and Child Health Journal 23 (8): 1003–7.
Ibnu, Ismail. 2017. “Penjelasan Lengkap Circuit Training.” 2017. https://www.sfidn.com/penjelasan-lengkap-circuit-training.
Indonesia, Republik. 2003. “Undangundang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Lembaran Negara RI Tahun 2003, No. 78.” Sekretaris Negara. Jakarta. Tersedia di http://akhmadsudrajat. files ….
Khairi, Husnuzziadatul. 2018. “Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini Dari 0-6 Tahun.” Jurnal Warna 2 (2): 15–28.
Morgan, Sarah, Maryam Shoai, Pietro Fratta, Katie Sidle, Richard Orrell, Mary G Sweeney, Aleksey Shatunov, William Sproviero, Ashley Jones, and Ammar Al-Chalabi. 2015. “Investigation of Next-Generation Sequencing Technologies as a Diagnostic Tool for Amyotrophic Lateral Sclerosis.” Neurobiology of Aging 36 (3): 1600-e5.
Novitasari, Reni, M Nasirun, and D Delrefi. 2019. “Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Bermain Dengan Media Hulahoop Pada Anak Kelompok B Paud Al-Syafaqoh Kabupaten Rejang Lebong.” Jurnal Ilmiah POTENSIA 4 (1): 6–12.
Nugraheni, Septy Eka, Retno Tri Wulandari, and Nur Anisa. 2019. “EFEKTIFITAS PERMAINAN SIRKUIT MAHKOTA UNTUK MENSTIMULUS KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TK A DI TK DHARMA WANITA 06 KEDUNGKANDANG.” Jurnal PAUD: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan Anak Usia Dini 1 (2): 124–31.
Pahendra, Pahenra, Hadija Selman, Rohmania Rohmania, Nasir Nasir, Hasmirah Said, Umalya Sasnita, and Tri Indah Rusli. 2021. “Sirkuit Bola Keranjang: Permainan Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini.” Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 5 (2): 2025–36.
Pebriana, Putri Hana. 2017. “Analisis Penggunaan Gadget Terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Pada Anak Usia Dini.” Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 1 (1): 1. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i1.26.
Perdima, Feby Elra. 2017. “PENGARUH METODE LATIHAN SIRKUIT, METODE KONVENSIONAL TERHADAP KETERAMPILAN DASAR BOLA BASKET.” Journal Physical Education, Health and Recreation 2 (1): 1–6.
Pramono, Wijanarko Heru. 2019. “Penerapan Terapi Back Massage Terhadap Intensitas Nyeri Rematik Pada Lansia.” JKEP 4 (2): 137–45.
Rahyubi, Heri. 2012. “Teori-Teori Belajar Dan Aplikasi Pembelajaran Motorik Deskripsi Dan Tinjauan Kritis.” Bandung: Nusa Media.
Rismayanthi, Cerika. 2013. “Mengembangkan Keterampilan Gerak Dasar Sebagai Stimulasi Motorik Bagi Anak Taman Kanak-Kanak Melalui Aktivitas Jasmani.” Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia 9 (1).
Saripudin, Aip. 2019. “Analisis Tumbuh Kembang Anak Ditinjau Dari Aspek Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini.” Equalita: Jurnal Studi Gender Dan Anak 1 (1): 114–30.
Sucipto, Beltasar Tarigan, Amung Mamun, and Yunyun Yudiana. 2019. “Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga.”
Sujiono, Yuliani Nurani. 2009. “Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini.”
Sujiono, Yuliani Nurani, and Bambang Sujiono. 2010. “Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak.” Jakarta: Indeks 76.
Susanti, Rikza Azharona. 2012. “Pengembangan Permainan Sirkuit Warna-Warni Ceria Menggunakan Bahan-Bahan Bekas Pada Pembelajaran Fisik Motorik Anak Di TK Senaputra Malang.” Pengembangan Permainan Sirkuit Warna-Warni Ceria Menggunakan Bahan-Bahan Bekas Pada Pembelajaran Fisik Motorik Anak Di TK Senaputra Malang/Rikza Azharona Susanti.
Theobald, Maryanne, Susan Danby, Jóhanna Einarsdóttir, Jane Bourne, Desley Jones, Sharon Ross, Helen Knaggs, and Claire Carter-Jones. 2015. “Children’s Perspectives of Play and Learning for Educational Practice.” Education Sciences 5 (4): 345–62.
Wang, Joanne Hui-Tzu. 2004. “A Study on Gross Motor Skills of Preschool Children.” Journal of Research in Childhood Education 19 (1): 32–43.
Westcott, Wayne L, Caroline M Apovian, Kimberly Puhala, Laura Corina, Rita LaRosa Loud, Scott Whitehead, Kenneth Blum, and Nicholas DiNubile. 2013. “Nutrition Programs Enhance Exercise Effects on Body Composition and Resting Blood Pressure.” The Physician and Sportsmedicine 41 (3): 85–91.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Rini Lailatul Hidayah, Rosa Imani Khan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.