Problem Solving Mahasiswa Pendaki Gunung
PDF

Keywords

Pedakian
Problem
Solving

How to Cite

Enjellya Sary, D. S., Hanggara, G. S., & Atrup, A. (2024). Problem Solving Mahasiswa Pendaki Gunung. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, Sains Dan Pembelajaran, 4(1), 838–843. Retrieved from https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/seinkesjar/article/view/5638

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi tentang problem solving mahasiswa pendaki, sehingga pada saat ada yangmelakukan pendakian mereka mengetahui masalah dan cara menyelesaikan masalah pada saat pendakian. Permasalahan penelitian ini adalah masalah yang biasa dihadapi pada saat pendakian lalu cara penyelesaian masalah yang dihadapi, apa yang dilakukan jika tersesat pada saat pendakian, dan faktor-faktor yang mempengaruhi problem solving. Penelitian ini dilakukan di organisasi Mahasiswa Pecinta Alam Pelita dengan 6 informan utama, 6 informan pendukung teman satu organisasi, dan juga 5 informan pendukung teman satu kelas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara dan juga dokumentasi. Hasil penelitian ini yakni masalah yang biasa dihadapi para pendaki yaitu capek lalu juga mental yang down karena melewati jalur yang curam, cara menyelesaikan masalah yang mereka hadapi yaitu dengan diam tapi apa bila sudah tidak bisa mereka baru minta tolong ke orang lain. Lalu, ketika mereka tersesat dijalan mereka akan mencoba untuk tenang dahulu, lalu mereka membuka peta untuk melihat jalur yang bisa dilewati. Faktor yang mempengaruhi problem solving yaitu motivasi, keyakinan dan sikap yang salah, kebiasaan lalu juga emosi. Berdasarkanhasil penelitian ini direkomendasikan dalam penyelesaian masalah kebanyakan dari informan memilih menyelesaikan masalahnya sendiri. Subyek mengalami kendala pada fisiknya seperti capek, mereka sudah mengetahui kalau kurangnya olahraga bisa mengakibatkan kendala pada saat pendakian maka dari itu sebelum pendakian informan akan melakukan olahraga.

PDF

References

Caesari, Y. K. (2013). "Kuliah versus organisasi” studi kasus mengenai strategibelajar pada mahasiswa yang aktif dalam organisasi mahasiswa pecintaalamuniversitas diponegoro. Jurnal Psikologi, 164 -175.

Erni, M. (2020). Model Pembelajaran CIPS (Creative, Idependent ProblemSolving). Retrieved from UINSUKA: https://digilib.uinsuka.ac.id/id/eprint/42591/1/Isi%20Model20Pembelajaran%20CIPS%20Rev

Feni, M. (2021). Mengungkap Dampak COVID-19 pada UMKM Sektor Kuliner (Studi Kasus: UMKM Kuliner di Wilayah Rawamangun) (Doctoral dissertation, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta).STEI.

Hafizhuddin,M.I.(2019). Hubungan antara self disclousure melalui status wadan kualitas hidup pada mahasiswa di universitas muhammadiyah surabaya (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surabaya). UM-Surabaya.

Manurung,M.M.(2017). Identifikasi faktor-faktor pembentukan karakter mahasiswa. Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia,41-46.

Maulidya,A.(2018). Berpikir dan problem solving. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab, 4 (1).

Misbah,M.H.(2017). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa Pada Materi Suhu dan Kalor. Seminar Nasional Pendidikan IPA,21-26.

Nurhaliza, C. (2023). PROBLEM SOLVING TERHADAP PENYALAHGUNAAN NARKOBA MELALUI PENGUATAN NILAI-NILAI KE ISLAMAN PADA WARGA BINAAN LAPAS PEREMPUAN KELAS IIB KOTA BENGKULU. Universitas Islam Negeri Fatmawari Sukarno Bengkulu.

Pratiwiningsih,E.(2023). Pengembangan Lkpd Berbasis Pembelajaran Kontekstual dan Problem Solving pada Materi Pendapatan Nasional Kelas XII PSS MANegeri 2 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2022/2023.Widyahumaniora.

Putra, F. P. (2020). Analisis Persiapan Fisik Pendakian Gunung Ijen Dan Gunung Ranti Di Kabupaten Banyuwangi. Jurna lPendidikan Jasmani(JPJ),80-93.

Downloads

Download data is not yet available.