Analisa Problematika Pendidikan Kewarganegaraan Ditinjau Berdasarkan Lunturnya Semangat Nasionalisme Masyarakat Dusun Banjarmelati Desa Tunjung Kecamatan Udanawu
PDF

Keywords

Pendidikan Kewarganegaraan
nasionalisme
masyarakat

How to Cite

Wulandari, Y., & Wiranata, . I. H. . (2024). Analisa Problematika Pendidikan Kewarganegaraan Ditinjau Berdasarkan Lunturnya Semangat Nasionalisme Masyarakat Dusun Banjarmelati Desa Tunjung Kecamatan Udanawu. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, Sains Dan Pembelajaran, 3(1), 303–311. Retrieved from https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/seinkesjar/article/view/4528

Abstract

Pendidikan kewarganegaraan sebagai kurikulum yang dikembangkan untuk mengembangkan warga negara yang cerdas dan baik. Bukti kewarganegaraan yang baik adalah keteguhan dan keyakinan terhadap bangsa, hal ini terlihat dari nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air. Pendidikan Kewarganegaraan tidak cukup diajarkan dan diterapkan dalam lingkup pendidikan formal, namun diperlukan juga dalam pendidikan non-formal yang tidak kalah pentingnya, yakni dalam kehidupan bermasyarakat. Pemahaman mengenai Pendidikan Kewarganegaraan menjadi salah satu upaya upaya yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme pada lingkungan masyarakat. Pembentukan pemahaman akan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan adalah pendidikan yang bertujuan untuk membentuk warga negara menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik studi kasus dan studi literatur yang mengulas dan membahas penelitian sebelumnya mengenai peran Pendidikan Kewarganegaraan sebagai upaya bela negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam mengatasi lunturnya nilai nasionalisme sangat berpengaruh sebagai jembatan masyarakat dalam memahami, mewujudkan, dan menerapkan sikap nasionalisme dalam kehidupan bernegara.

PDF

References

Bria, M. E. (2020). Penguatan semangat nasionalisme di daerah perbatasan melalui pendidikan kewarganegaraan berbasis kearifan lokal. In Journal Fascho in Education Conference-Proceedings 1 (1).

Dana, Y. A., Kumala, C. M., & Sunarsih, E. S. (2023). Pendidikan Nasionalisme bagi Generasi Muda untuk Membentuk Watak Masyarakat yang Bermartabat. Perigel: Jurnal Penyuluhan Masyarakat Indonesia, 2(4), 7-15.

Doganay, A. (2012). A curriculum framework for active democratic citizenship education. In M. Print & D. Lange (Ed.), School, curriculum and civic education for building democratic citizens (hal. 19–39). Roterdam, Boston, Taipe: Sense Publisher.

Hamidi, J. & Lutfi, M. (2010). Civic education; antara realitas politik dan implementasi hukumnya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Maksum, H. (2016). Peran Pendidikan Kewarganegaraan di Era Globalisasi Dalam Menumbuhkan Semangat Nasionalisme. PIONIR: Jurnal Pendidikan, 5(2).

Nurgiansah, T. H., & Rachman, F. (2022). Nasionalisme Warga Muda Era Globalisasi: Pendidikan Kewarganegaraan di Perbatasan. Jurnal Kewarganegaraan, 19(1), 66-75.

Rachman, F., Nurgiansyah, T. H., & Kabatiah, M. (2021). Profilisasi Pendidikan Kewarganegaraan dalam Kurikulum Pendidikan Indonesia. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(5), 2970 2984.

Rawantina, N. I. I. (2013). Penanaman nilai nasionalisme dan patriotisme untuk mewujudkan pendidikan karakter pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan siswa kelas x sma negeri 4 sidoarjo. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 1(1), 39-54.

Smith, A.D. 2003. Nasionalisme: Teori, Ideologi, Sejarah. Jakarta: Erlangga.

Suastika, I. N. (2013). Nasionalisme dalam Perspektif Postmodernisme, Poststrukturalisme dan Postkolonialisme. Media Komunikasi FPIPS, 11(1), 30 44.

Sugiman, A. M. R. (2017). Penanaman Nilai-Nilai Nasionalisme dan Patriotisme melalui Materi Sikap Semangat Kebangsaan dan Patriotisme dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara pada Pembelajaran PKn di SMAN 1 Pundong. Academy of Education Journal, 8(2), 174-199.

Downloads

Download data is not yet available.