Abstract
CVA (Cerebrovaskular Accident) merupakan penyakit yang menyerang otak dan terjadi ketika darah menuju otak terhenti karena terganggunya aliran darah. Pasien CVA biasanya akan mengalami gangguan mobilitas fisik yang mengakibatkan penurunan kekuatan otot. Terapi genggam bola salah satu latihan untuk meningkatkan kekuatan otot. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kekuatan otot pada pasien yang mengalami masalah gangguan mobilitas fisik dengan diagnosa medis CVA sebelum dan sesudah penerapan terapi menggenggam bola karet. Jenis penelitian ini adalah deskriftif dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian ini sejumlah 4 orang pasien yang mengalami gangguan mobilitas fisik dengan diagnosa medis CVA. Analisis kekuatan otot dilakukan secara langsung pada ekstremitas atas dan diukur dengan skala kekuatan otot. Hasil penelitian menunjukkan dari 4 subyek mengalami peningkatan kekuatan otot. Pada S(I) kanan skala kekuatan otot 4, kiri 5. Pada S(II) kanan skala kekuatan otot 1, kiri 5. Pada S(III) kanan skala kekuatan otot 1, kiri 4. Pada S(IV) kanan skala kekuatan otot 5, kiri 4. Penelitian ini menunjukkan bahwa dari keempat subyek mengalami peningkatan kekuatan otot setelah pemberian terapi menggenggam bola karet. Terapi ini dapat meningkatkan kekuatan otot pada pasien gangguan mobilitas fisik dengan diagnosa medis CVA. Rekomendasi perlu konsistensi pada penerapan terapi menggenggam bola karet untuk meningkatkan kekuatan otot pada pasien yang mengalami masalah gangguan mobilitas fisik dengan diagnosa medis CVA.
References
Anggreini, A. D. (2021). Pengaruh Latihan Range Of Motion (ROM) Menggenggam Bola Terhadap Kekuatan Otot Ekstremitas Atas Pasien Stroke Iskemik. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kusuma Husada Surakarta.
Badan Pusat Statistik. (2022). Jumlah Penduduk Provinsi Jawa Timur Menurut Kelompok Umur Dan Jenis Kelamin (Jiwa) Tahun 2019-2021.
Kemenkes RI, (2023). Survey Kesehatan Indonesia (SKI). Jakarta: Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan.
Margiyati, M., Rahmanti, A., & Prasetyo, E. D. (2022). Penerapan Latihan Genggam Bola Karet Terhadap Kekuatan Otot Pada Klien Stroke Non Hemoragik. Jurnal Fisioterapi Dan Ilmu Kesehatan Sisthana, 4(1), 1-6. https://doi.org/10.55606/jufdikes.v4i1.1
Prok, W., Gessal, J., & Angliadi, L. S., (2016). Pengaruh latihans gerak aktif menggenggam bola pada pasien stroke diukur dengan handgrip dynamometer. E-CliniC, 4(1). https://doi.org/10.35790/ecl.4.1.2016. 10939. Diakses pada 22 Februari 2024
Tri Amanda Rahmawati (2023), Analisis Intervensi Terapi Menggenggam Bola Karet Pada Ekstremitas Atas Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah Sakit Umum Pekerja. Akademi Keperawatan Pelni Jakarta
World Health Organization. (n.d).
Widya Addiarto, Zainal Abidin, Yeni Puspitasari, Mariani, (2023), Perbandingan Efektifitas Latihan Rom Aktif Dan Akupresur Terhadap Kekuatan Otot Ekstremitas Atas Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di Ruang Rawat Inap Rsud Dr, Haryoto Lumajang. Professional Health Jurnal. 5(1)136-149