Efektivitas Penggunaan Aromaterapi Peppermint sebagai Upaya Meningkatkan Bersihan Jalan Napas pada Penderita ISPA di Rumah Sakit Umum Lirboyo Kota Kediri

Abstract

Ketidakefektifan bersihan jalan napas pada penderita infeksi saluran pernapasan akut merupakan masalah keperawatan prioritas yang harus segera ditangani. Ketidakefektifan bersihan jalan napas disebabkan adanya obstruksi mukus pada saluran napas yang terinfeksi. Akibat yang ditimbulkan pada kasus ini, penderita infeksi saluran pernapasan akut mengalami penurunan tingkat oksigenasi. Salah satu alternatif untuk meningkatkan bersihan jalan napas yaitu dengan pemberian aromaterapi peppermint. Tujuan dari pemberian aromaterapi peppermint yaitu mampu meningkatkan bersihan jalan napas dengan kandungan antibakteri, antiinflamasi, dekongestan dan ekspektoran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan subyek pada penelitian ini dengan teknik purposive sampling sejumlah dua pasien dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif dengan diagnosa infeksi saluran pernapasan akut. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 26-28 April 2022 di RSU Lirboyo Kota Kediri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan bersihan jalan napas pada subyek dengan infeksi saluran pernapasan akut sesudah pemberian aromaterapi peppermint. Peningkatan bersihan jalan napas dipengaruhi oleh kandungan antibakteri, antiinflamasi, antispasmodic, dekongestan dan ekspektoran pada peppermint ditunjang dengan peningkatan kemampuan batuk efektif sehingga sputum lebih mudah keluar. Perlu konsistensi oleh perawat dalam memberikan aromaterapi peppermint sebagai tindakan nonfarmakologis untuk meningkatkan bersihan jalan napas pada penderita infeksi saluran pernapasan akut.