Abstract
Salah satu penyakit yang sering menyerang orang adalah CVA. CVA (Cerebovascular Accident) atau stroke merupakan gangguan yang terjadi pada sistem saraf yang diakibatkan adanya gangguan pada peredaran darah di otak baik berupa pecahnya pembuluh darah atau tersumbatnya pembuluh darah yang mengakibatkan kelemahan otot. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peningkatan kekuatan otot pasien sebelum dan sesudah dilakukan penerapan teknik mirror therapy. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Responden penelitian sebanyak 5 orang pasien dengan diagnosa medis CVA di RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri. Penelitian dilakukan 2 sesi dengan durasi setiap sesi 1 jam selama 5 hari. Instrumen yang digunakan adalah lembar MMT, SOP mirror therapy, dan cermin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberikan mirror therapy 3 dari 5 subyek mengalami peningkatan kekuatan otot dimana subyek I dan subyek IV yang mengalami kelemehan pada ekstremitas kanan dengan skala 3 setelah diberikan mirror theraphy 2X sehari selama 5 hari kekuatan otot pasien meningkat menjadi skala 4. Hal sama terjadi pada subyek III yang mengalami kelemahan di kaki kanan dengan skala 2 setelah diberikan terapi kekuatan otot meningkat menjadi skala 3. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan mirror therapy 2X sehari selama 5 hari dapat meningakatan kekuatan otot. Merekomendasikan untuk melakukan penelitian di tempat yang baru.
References
Afifah, N., Husain, F., & Wardiyatmi. (2023). ENERAPAN MIRROR THERAPYUNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT PASIEN STROKE RUANG ANGGREK 2 RSUD Dr.MOEWARDI SURAKARTA. Jurnal Ilmu KesehatanMandira Cendikia, 1-9.
Agusrianto, & Rantesigi, N. (2020). Penerapan Latihan Range of Motion (ROM) Pasif terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Ekstremitas pada Pasien dengan Kasus Stroke . Jurnal Ilmiah Kesehatan , 1-6.
Brier, J., & jayanti., l. d. (2020). The Correlation Between Dietary Habit and Hypertension Level In Elderly at Public Health Center Ubud I. 1-9.
Feigin, V. L., Norrving, B., Sacco, R. L., Brainin, M., Hacke, W., Martins, S., . . . Lindsay, P. (2022). World Stroke Organization (WSO): Global Stroke Fact Sheet 2022. International Journal Stroke, 18-29.
Hartono, E., Puspitasari, M., & Adam, O. (2019). GAMBARAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK DENGAN DIABETES MELITUS DAN NON DIABETES MELITUS DI BAGIAN SARAF RUMKITAL DR.RAMELAN SURABAYA. Jurnal Sinaps, 1-8.
Hutagalung, M. S. (2019). Panduan Lengkap Stroke: Mencegah, Mengobati dan Menyembuhkan. Bandung : Penerbit Nusa Media.
Istianah, I., Arsana, I. G., Hapipah, H., & & Arifin, Z. (2020). Efektifitas mirror therapy terhadap kekuatan otot dan status fungsional pasien stroke non hemoragik. The Indonesian Journal of Health Science, 1-11.
Kemenkes RI. (2023) Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
SAHFENI, S. (2022). PENGARUH TERAPI MENGGENGGAM BOLA KARET BERGERIGI TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE (Studi Di Wilayah Kerja RSU ANNA Medika Madura. 1-13.
Sari, F. M., Hasanah, U., & Dewi, N. R. (2023). PENERAPAN MIRROR THERAPY TERHADAP KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS. Jurnal Cendikia Muda, 1-10.
Valentina, N. W., Utami, I. T., & Fitri, N. L. (2022). PENERAPAN “MIRROR THERAPY” TERHADAP PERUBAHAN KEKUATAN OTOT DAN RENTANG GERAK PADA PASIEN STROKE. Jurnal Cendikia Muda, 1-6.