Abstract
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan terutama pada ibu hamil karena berhubungan dengan peningkatan risiko morbiditas dan mortalitas pada saat ibu melahirkan. Ibu hamil yang mengalami anemia kemungkinan akan mengalami perdarahan pada saat proses kelahiran bayi. Pada masa kehamilan cenderung terjadi anemia karena darah ibu hamil mengalami hemodilusi, dengan peningkatanvolume 30% sampai 40% yang puncaknya pada kehamilan 32 hingga 34 minggu. pada tahun 2018 menjadi 48,9 %. Kondisi ini menunjukkan bahwa anemia pada ibu hamil cukup tinggi di Indonesia dan menunjukkan angka mendekati masalah kesehatan masyarakat berat (severe public health problem) dengan batas prevalensi anemia lebih dari 40% .Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan komsumsi tablet tambah darah terhadap kejadian anemia gravigarum pada ibu hamil di ramah sakit TK Iv dkt kota kediri .Jenis penelitian ini menggunakan penelitian analitik korelasi dengan pendekatan rancangan penelitian cross-sectional .Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang mengkonsumsi tablet tambah darah di Rumah Sakit TK IV DKT Kota Kediri. populasi dalam penelitian ini ibu seluruh ibu hamil yang mengkonsumsi tablet tambah darah di Rumah Sakit TK IV DKT Kota Kediri adalah sebanyak 137 orang jumlah sampel sebesar 57 responden.pengumpulan data menggunakan kuesioner.Pengumpulan data analisis bivariat yaitu uji chi-square test .Konsumsi tablet tambah darah pada ibu hamil di Rumah Sakit TK IV DKT Kota Kediri. didapatkan hasil rendah sebanyak 12 orang (21.1%), sedang sebanyak 16 orang (45.6%) dan tinggi sebanyak 19 orang (33.3%).Kejadian anemia gravidarum pada ibu hamil di Rumah Sakit TK IV DKT Kota Kediri didapatkan hasil anemia sebanyak 24 orang (42.1%) dan tidak anemia sebanyak 33 orang (57.9%).Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan konsumsi tablet tambah darah terhadap kejadian anemia gravidarum pada ibu hamil di Rumah Sakit TK IV DKT Kota Kediri (pvalue 0.004: OR 2.800)
References
Chalik, R. (2019). Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Meminum Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Di Puskesmas Maccini Sawah Kota Makassar. Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 10(1),37–43. https://doi.org/10.32382/JMK.V10I1.902
Bakhtiar, R., Muladi, Y., Tamaya, A., Utari, A., Yuliana, R., & Ariyanti, W. (2021). Hubungan Pengetahuan Dan Kepatuhan Ibu Hamil Anemia Dalam Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah Di Wilayah Kerja Puskesmas Lempake Kota Samarinda. Jurnal Kedokteran Mulawarman, 8(3), 78–88. https://doi.org/10.30872/JKM.V8I3.6514
Edison, E. (2019). Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal JKFT, 4(2), 65–71. https://doi.org/10.31000/JKFT.V4I2.2502
Sari, L. P., & Djannah, S. N. (2020). Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Pada Ibu Hamil. Quality : Jurnal Kesehatan, 12(2), 113–118. https://doi.org/10.36082/qjk.v14i2.103
NASUTION, M. (2020). Hubungan Kepatuhan Ibu Mengkonsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Desa Pagarantonga Tahun 2020. Skripsi Prodi Kebidanan Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan.
Moharamzad, Y., Saadat, H., Nakhjavan Shahraki, B., Rai, A., Saadat, Z., Aerab- Sheibani, H., Naghizadeh, M. M. ehdi, & Morisky, D. E. (2015). Validation of the
Persian Version of the 8-Item Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) in Iranian Hypertensive Patients. Global Journal of Health Science, 7(4), 173–183. https://doi.org/10.5539/gjhs.v7n4p173