Abstract
Prevalensi pasien hipertensi mengalami peningkatan setiap tahunnya, perlu dilakukan tindakan untuk menurunkan tekanan darah, salah satunya terapi relaksasi slow deep breathing dengan kombinasi alternate nostril breathing. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi slow deep breathing dengan kombinasi alternate nostril breathing terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di Rumah Sakit Prima Husada Sukorejo. Desain penelitian mengunakan Quasy Experimental dengan melibatkan kelompok kontrol disamping kelompok eksperimental. Populasi penelitian ini sebanyak 50 pasien hipertensi. Penentuan sampel menggunakan Purposive Sampling, didapatkan sampel sebanyak 44 orang yang di bagi dalam 2 kelompok yaitu 22 orang kelompok perlakuan dan 22 orang kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data dengan tensi meter digital. Metode analisa data yang di gunakan uji Kruskal Walis. Hasil penelitian membuktikan bahwa sebelum terapi relaksasi slow deep breathing dengan kombinasi alternate nostril breathing didapatkan mean tekanan darah sebesar 154,81/94,54 mmHg, kelompok kontrol sebelum terapi tekanan darah mean 166,00/98,40 mmHg dan sesudah terapi relaksasi slow deep breathing dengan kombinasi alternate nostril breathing didapatkan mean tekanan darah sebesar 141,13/80,90 mmHg dan kelompok kontrol sesudah mean 165,86/98,31 mmHg, selisih penurunan tekanan darah pada kelompok terapi sebesar 13,68/13,64 mmHg dan kelompok kontrol 0,15/0,09 mmHg. Hasil uji statistik didapatkan p-value = 0,000, artinya ada pengaruh terapi relaksasi slow deep breathing dengan kombinasi alternate nostril breathing terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Terapi ini merangsang keluarnya nitrogen dan oksigen dalam tubuh sehingga tekanan darah mengalami penurunan. Peneliti selanjutnya perlu menambah durasi pemberian relaksasi slow deep breathing dengan kombinasi alternate nostril breathing sampai penurunan tekanan darah menjadi optimal.
References
Andrianto, Sartika, dkk, (2021). Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Menggunakan Intervensi Slow Deep Breathing Exercise. Jurnal Keperawtan Silampari, 1.
Armilawaty, Amalia H. (2018). Hipertensi dan Faktor Risikonya dalam Kajian Epidemiologi. Bagian Epidemiologi FKM UNHAS
Azhari, R. (2019). Pengaruh Slow Deep Breathing Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi. Riset Informasi Kesehatan, 72(2), 155.
Bachtiar, Y,m Isnaniah, Yuliati. (2021). Penerapan Latihan Sloow Deep Breathing Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi: Literature Review. jurnal IMJ: Indonesia Midwifery Journal, 4(2), 18-23.
Dinkes Jatim, 2019. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Dilihat 29 Januari 2023 (htpps://dinkes.jatimprov.go.id/userfile/dokumen/Profil%20Kesehatan%20Jatim%202 019.pdf
Hasnawati. (2021). Hipetensi (S.Nahidloh (ed.). Banguntapan, Bantul-Jogjakarta: PENERBIT KBM INDONESIA.
Kalaivani, S., Kumari, M. J., & Pal, G. K. (2021). Effect of alternate nostril breathing exercise on blood pressure , heart rate , and rate pressure product among patients with hypertension in JIPMER , Puducherry. 1–12. https://doi.org/10.4103/jehp.jehp
Mauliani, R., Rahayu, M. N. T., Bose, D., & Nambiar, N. (2021). Alternative Nostril Breathing on Blood Pressure in the Elderly with Hypertension. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences, 17(4), 79-82.
Nafi’ah, Budi P, Mustayah, (2020). Efektifitas Guided Imagery Dan Slow Deep Breathing Terhadap
Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di RSUD dr.R. Soedarsono Pasuruan.
P2PTM Kemenkes RI. (2021). Hipertensi, Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Kementrian Kesehatan RI.
http://p2ptm.kemkes.go.id/informasi- p2ptm/hipertemsi-penyakit-jantung-dan-pembuluhdarah
Purnomo, M. (2018). Slow Deep Breathing Terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi. Jurnal Keperawatan, 8, 198-204. Jorunal Keperawatan Terapan (e-journal), Vol. 06, No. 01, 2020: 2442-6873
Septiawan, T., Permana, I & Yuniarti, F. A.(2018). The Effect of Slow Deep Breathing Exercise on Blood Pressure Value in Patient With Hypertension. Journal Ilmu Kesehatan, 6(2), 111-118.
Sumartini, N. P., & Miranti, I. (2019). Pengaruh Slow Deep Breathing terhadap Tekanan Darah Lansia Hipertensi di Puskesmas Ubung Lombok tengah, Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), i(1), 38. https://doi.org/10.32807//jkt.vlil.26
Tambunan, F. F (2021). Hipertensi (Si Pembunuh Senyap), medan: CV. Pusdikra Mitra Jaya. Widharto. (2015). Bahaya Hipertensi. Jakarta: Sunda Kelapa Pustaka.
WHO (2021). A Global Brief on Hyipertension: Silent Killer, global Public Health Crisis.