Abstract
Neuropati merupakan salah satu komplikasi penyakit diabetes mellitus (DM). Latihan senam kaki diabetik (SKD) dan rendaman air hangat (RAH) merupakan terapi non-farmakologis untuk mengatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan derajat neuropati pasien DM tipe II antara yang mendapat terapi SKD dan terapi RAH di Rumah Sakit Prima Husada Malang. Desain penelitian menggunakan Pre-Experiment Group Pretest-Postest Design dengan populasi sebanyak 105 orang dan sampel sebanyak 52 orang yang ditentukan melalui quota sampling. Sampel dibagi dua kelompok (26 orang untuk kelompok eksperimen I (SKD) dan 26 orang untuk kelompok eksperimen II (RAH). Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Neuropati System Score (NSS). Data dianalisis dengan Wilcoxon Sign Rank Test dan Mann Whitney. Hasil penelitian ini menyatakan rata-rata derajat neuropati kelompok eksperimen I sebelum terapi SKD = 6,5000 (sedang) dan sesudahnya = 4,4615 (ringan) dan rata-rata derajat neuropati kelompok eksperimen II sebelum terapi RAH = 5.5000 (sedang) dan setelahnya = 4,1923 (ringan). Terapi SKD dan RAH sama-sama berpengaruh signifikan terhadap derajat neuropati responden (masing-masing P-value = 0,000), meskipun pengaruh keduanya tidak berbeda signifikan (P-value = 0,284). Dua terapi tersebut bisa digunakan untuk mengatasi neuropati, karena sama-sama berfungsi untuk melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan sensitivitas pada kaki, menghilangkan kram dan kesemutan sebagai gejala neuropati. Peneliti berikutnya disarankan untuk mengkombinasikan kedua terapi tersebut untuk mengetahui pengaruh keduanya terhadap penurunan derajat neuropati.
References
Amelia, R., Wahyuni, A., Yunanda, Y., 2019. Diabetic Neuropathy Among Type 2 Diabetes Mellitus Patients at Amplas Primary Health Care in Medan City. J. Med. Sci. 2, 3400–3403.
Amour, A., Chamba, N., Kayandabila, J., Lyaruu, I., Marieke, D., 2019. Prevalence, Patterns and Factors Associated with Peripheral Neuropathies among Diabetic Patients at Tertiary Hospital in the Killimanjaro Region: Descriptive Cross-Sectional Study from Noth-Eastern Tanzania. Int. J. Endocrinol.
Asniati, Hasana, U., 2021. Pengaruh Senam Kaki Diabetik terhadap Kadar Gukosa Darah pada Penderita Diabete Mellitus Tipe II. Pelayanan Kesehat. J. Kesehat. 10.
Barnes, E., Darryl, 2018. Panduan untuk Mengendalikan Glukosa Darah. Insan Sejati, Klaten.
Dinkes Jatim, 2020. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2019. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Surabaya. https://doi.org/https://dinkes.jatimprov.go.id/userfile/dokumen/Profil%20Kesehatan%20Jatim%202019.pdf
Herafandy, J., 2015. Prevalensi Xerostomia Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Prima Husada Malang Bulan Agusus 2015 (Penelitian Deskriptif Observasional Secara Cross-Sectional). Skripsi Univ. Airlangga Surabaya.
IDF, 2019. IDF Diabtes Atlas: Ninth Edition.
Kemenkes, 2018. Laporan Riskesdas 2018 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Khasanah, U., 2018. Penerapan Kombinasi Terapi Rendam Kaki Air Hangat dan Relaksasi Nafas Dalam untuk Menurunkan Tekanan darah pada Pasien Hipertensi di Puskemas Kedungmundu Semarang. Tugas Akhir DIII Univ. Muhammadiyah Semarang.
Kurnia, A., 2023. Panduan Senam Kaki DM: Upaya Terapi Non-Farmakologis Pasien Diabetes Mellitus (Sumber Elektronis). Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia, Tasikmalaya.
Kurniawan, S., Afif, Z., Mondiani, Y., 2022. Terapi Antioksidan pada Neuropati Diabetes. UB Press, Malang.
Mildawati, Diani, N., Wahid, A., 2019. Hubungan Usia, Jenis Kelamin, dan Lama Menderita Diabetes dengan Kejadian Neuropati Perifer Diabetik. Caring Nurs 3, 31–37.
Novitasari, E., 2021. Hubungan Pengetahuan Pencegahan dengan Penanganan Neuropati Diabetik pada Penderita Diabetes Melitus di Kabupaten Sukoharjo. Progr. Stud. S1 Keperawtaan Fak. Kesehat. Univ. Muhammadiyah Surakarta.
Pamungkas, R., Andi, M., 2021. Panduan Screening Resiko Diabetes dan NeuropathyTitle. KHD Production, Bondowoso.
Pamungkas, R., Usman, A., 2021. Screenig Resiko Diabetes dan Neuropathy. KHD Production, Jakarta.
Permatasari, D., Ratnawati, D., Anggraini, N., 2020. Efektifitas Terapi Kombinasi Senam Kaki dan Rendam Air Hangat terhadap Sensitivitas Kaki pada Lansia dengan Diabetes Melitus. J. JKFT Univ. Muhammadiyah Tangerang 5, 16.
Purwanti, O., 2020. Peningkatan Pengetahuan Anggota Posyandu Lanjut Usia Pinilih Gumpang tentang Komplikasi Luka Kaki pada Penderita Diabetes. J. Pengabdi. Kpd. Masy. 1, 225–233.
Putri, A., Hasneli, Y., Safri, 2020. Faktor-Faktor yang Mempengaurhi Derajat Keparahan Neuropati Perifer pada Pasien Diabetes Mellitus: Literature Review. J. Ilmu Keperawatan 8, 37.
Qureshi, M., Iqbal, M., Zahoor, S., 2017. Ambulatory Screening of Diabetic Neuropathy and Predictors of Its Severity in Outpatients Setting. J. Endocrinal Invest 40.
Rahmawati, A., Hargono, A., 2018. Faktor Dominan Neuropati Diabetik pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. J. Berk. Epidemiol. 6, 60–68.
Ramadhan, N., Hanum, S., 2016. Kontrol Glikemik pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Jayabaru Kota Banda Aceh. J. Kesehat. Badan Penelit. dan Pengemb. Kesehat. 3, 1–10.
RS Prima Husada, 2023. Rumah Sakit Prima Husada Malang [WWW Document]. URL https://rs-primahusada.com
Saputri, R.D., 2020. Komplikasi Sistemik Pada Penderita diabetes Melitus Tipe II. J. Ilm. Kesehat. Sandi Husada 11.
Simamora, F., Siregar, H., Hidayah, A., 2020. Pengaruh Senam Kaki Diabetik Terhadap Penurunan Neuropati Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II. J. Educ. Dev. 8.
Soelistijo, S., Ketut, S., Dharma, L., Eva, D., Hikmat, P., Krishna, W., Yulianto, K., Budiman, R., Laksmi Sasiarini, Himawan Sanusi, Heri Nugroho HS., dan H., Susanto., 2021. Pedoman Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe II Dewasa Di Indonesia. PB Perkeni, Jakarta.
Suharni, Kusnadi, D., Zulkarnaen, A., 2022. Karakteristik Faktor-Faktor Resiko Terjadinya Neuropati Diabetik pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSI Siti Rahmah Padang Tahun 2019-2020. Sci. J. 1, 94.
Suhertini, C., Subandi, 2016. Senam Kaki Efektif Mengobati Neuropati Diabetik pada Penderita Diabetes Mellitus. J. Kesehat. 7, 480–487.
Widiasari, K., Wijaya, I.., Suputra, P., 2021. Diabetes Melitus Tipe II: Faktor Risiko, Diagnosis, Dan Tatalaksana. Ganesha Med. J. 1.