Keywords
Kenaikan Berat Badan
Akseptor KB Suntik 3 Bulan
How to Cite
Abstract
Kontrasepsi suntik 3 bulan, atau Depo-Provera, adalah metode kontrasepsi hormonal yang diberikan melalui injeksi oleh tenaga medis. Salah satu efek samping dari penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan adalah kenaikan berat badan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan lama pemakaian kontrasepsi terhadap kenaikan berat badan akseptor KB suntik 3 bulan di PMB Veronika Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan di PMB Veronika Kota Kediri pada bulan Maret-April 2024 dengan sampel berjumlah 147 responden. Penelitian meenggunakan sumber data sekunder dengan instrumen penelitian yaitu data rekam medik pasien. Data yang terkumpul kemudian dianalis menggunakan uji spearman-rank. Hasil penelitian didapatkan data usia <20 tahun sebanyak 5 orang (3.4%), 20-35 tahun sebanyak 89 oang (60.5%), >35 tahun sebanyak 53 orang (36.1%). Lama pemakaian kontrasepsi <1 tahun sebanyak 9 orang (6.1%), 1-3 tahun sebanyak 116 orang (78.9), dan >3 tahun sebanyak 22 (15.0%). Kenaikan berat badan rendah (0-1 kg) sebanyak 50 orang (34.0%), sedang (2-5 kg) 62 orang (42.2%), tinggi (>5 kg) sebanyak 35 orang (23.8%). Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan lama pemakaian kontrasepsi terhadap kenaikan berat badan akseptor KB suntik 3 bulan di PMB Veronika Kota Kediri (pvalue 0,05; r 0.399).
References
Asmariyah, A. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Alat Kontrasepsi Suntik KB Depo Provera Pada Akseptor KB Di Kota Bengkulu. Journal Of Midwifery, 9(2), 24–29. https://doi.org/10.37676/JM.V9I2.1828
BPS Jatim. (2023). Pasangan Usia Subur dan Peserta KB Aktif IUD, MOW, MOP. Badan Pusat Statistik Jawa Timur.
Fatmawati, N. M., Wahyuni, S., & Uswatun, K. (2023). Hubungan Lama Pemakaian Kontrasepsi Suntik 3 Bulan Dengan Perubahan Peningkatan Berat Badan Pada Akseptor KB Suntik 3 Bulan Di Puskesmas Terawan. Jurnal Medika Nusantara, 1(3), 244–259. https://doi.org/10.59680/MEDIKA.V1I3.450
Fitriah, F., Ahmaniyah, A., & Ningsih, H. A. (2021). Hubungan Antara Lama Menjadi Akseptor Kb Suntik 3 Bulan dengan Kejadian Peningkatan Berat Badan. Jurnal Kebidanan, 11(2), 82–88. https://doi.org/10.35874/JIB.V11I2.901
Handayani, P., Perwiraningtyas, P., & Susmini, S. (2019a). Hubungan Penggunan Kontrasepsi Suntik 3 Bulan Dengan Peningkatan Berat Badan Pada Akseptor KB. Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan, 4(1), 171–180. https://doi.org/10.33366/NN.V4I1.1500
Hasna, F. N., Susiloningtyas, I., & Realita, F. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Suntik 3 Bulan. Jurnal Health Sains, 3(12), 1794–1807. https://doi.org/10.46799/JHS.V3I12.704
Muayah, M. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kenaikan Berat Badan Pada Penggunaan KB Suntik 1 Bulan Dan 3 Bulan. Jurnal Ilmiah Bidan, 6(1), 14–22. https://doi.org/10.61720/JIB.V6I1.345
Mutika, W. T., Nursolihat, D., Damayanti, R., Ambariani, A., & Doria, M. (2021). Hubungan Antara Lama Penggunaan Kontrasepsi Suntik 3 Bulan dengan Peningkatan Berat Badan di PMB I. Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal, 12(1), 17–22. https://doi.org/10.51888/PHJ.V12I1.55
Prawita, A. A., & Gulo, A. S. (2019). Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Suntik 3 Bulan dengan Kenaikan Berat Badan Ibu di Klinik Linez Kota Gunungsitoli. Jurnal Bidan Komunitas, 2(3), 153–159. https://doi.org/10.33085/JBK.V2I3.4469
Sari, D. P. (2021). Efek Samping Pemakaian Kb Suntik 3 Bulan Pada Akseptor Di Bidan Praktik Swasta (Bps) Hj. Norhidayati Banjarmasin. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI), 6(2), 127–131. https://doi.org/10.51143/JKSI.V6I2.297
Susilowati, E. (2023). KB Suntik 3 (Tiga) Bulan Dengan Efek Samping Gangguan Haid Dan Penanganannya. Majalah Ilmiah Sultan Agung, 50(126), 32–42.
Unti, W. O. S. M., & Novitasari, A. (2016). Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Suntik 3 Bulan dengan Kenaikan Berat Badan di Wilayah Kerja Puskesmas Mokoau
Kendari Permai Tahun 2016. Jurnal Gizi Ilmiah : Jurnal Ilmiah Ilmu Gizi Klinik, Kesehatan Masyarakat Dan Pangan, 3(1), 59–66.
Wahyuni, & Chatarina. (2016). Kontrasepsi Dan Kesehatan Seksual Reproduktif. Jakarta: EGC.