Hubungan Aktivitas Fisik Ibu Hamil Dengan Kejadian Preeklamsia Di RS DKT Kota Kediri
PDF

Keywords

Aktivitas Fisik
ibu hamil
Preeklamsia

How to Cite

Puspitasari, P., Sri Wulaningtyas, E., & Nurahmawati, D. (2024). Hubungan Aktivitas Fisik Ibu Hamil Dengan Kejadian Preeklamsia Di RS DKT Kota Kediri . Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, Sains Dan Pembelajaran, 4(1), 299–303. Retrieved from https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/seinkesjar/article/view/5555

Abstract

Preeklamsia adalah suatu kejadian pada ibu yang mengalami kehamilan > 20 minggu ditandai dengan proteinuria dan edema dengan tekanan sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan diastolik ≥ 90 mmHg . Aktifitas fisik akan membantu peserdaran darah dengan meningkatkan elastisitas pembuluh darah. Berdasarkan Dinas kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2017 sebanyak 165 orang mempunyai Aktivitas fisik ringan dengan preeklamsia 30,90% dan responden sebanyak 26 orang sedikit infeksi (4,8%). Aktivitas fisik adalah segala kegiatan atau aktivitas yang menyebabkan peningkatan energi oleh tubuh melampaui energi istirahat. Selama aktivitas fisik, otot memerlukan energi di luar metabolisme untuk bergerak. Banyaknya energi yang di perlukan pada seberapa berat pekerjaan yang di lakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik ibu hamil dengan kejadian Preeklamsia di Rumah Sakit DKT Kota Kediri. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Desain kasus kontrol dengan jumlah sampel 36 orang ibu hamil setelah usia kehamilan 20 minggu. Pengolahan data dengan analisis bivariat menggunakan uji fisher’s exact test. Hasil uji fisher’s exact test menunjukan bahwa nilai p=0,000 sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan aktivitas fisik dengan kejadian preeklamsia p=0,000 bahwa pvalue <0,05. aktivitas fisik ringan (61,1%), aktivitas fisik sedang (13,99%), aktivitas berat (25,0%) sehingga ibu hamil lebih banyak melakukan aktivitas ringan untuk mengurangi kejadian preeklamsia di Rumah Sakit DKT Kota Kediri.

PDF

References

Afridasari, S. N., Saimin, J., & Sulastrianah, S. (2019). Analisis Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia Berat. Jurnal Surya Medika, 3(1), 31–35.

Cunningham, F. G., Leveno, K. J., Spong, C. Y., Dashe, J. S., Casey, B. M., Hoffman, B. L., & Bloom, S. L. (2018). Williams Obstetrics, 25th Edition. McGraw-Hill Education.

Daniati, L. (2020). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) Pada Siswa SMP Negeri 1 Padang. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia, 1(2). https://doi.org/10.25077/jikesi.v1i2.100

Dartiwen, S. S. T. M. K., & Yati Nurhayati, S. S. T. M. K. (2019). Asuhan Kebidanan pada Kehamilan. Andi Publisher. Diambil dari https://books.google.co.id/books?id=zoX-DwAAQBAJ

Desmarnita, U., & Mulyanti, Y. (2019). Pengaruh Promosi Kesehatan Melalui Buku Praktis Kesehatan Ibu Hamil Preeklamsia Terhadap Pengetahuan Kader Kesehatan. Jkep, 4(1), 44–53. https://doi.org/10.32668/jkep.v4i1.279

Dinkes Provinsi Jawa Timur. (2017). PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 [East Java Health Profile 2016]. Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Elsanti, D., Yulistika, D., & Yuliarti, Y. (2016). Hubungan Antara Tingkat Stress Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Pre Eklamsi Pada Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Kalibagor. Prosiding SNaPP: Kesehatan (Kedokteran, Kebidanan, Keperawatan, Farmasi, Psikologi), 2(1), 177–186.

Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2021. In Kementrian Kesehatan RI. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Koko Nugroho, Mulyadi, G. N. M. M. (2016). Hubungan Aktivitas Fisik Dan Pola Makan Dengan Perubahan Indeks Massa Tubuh Pada Mahasiswa Semester 2 Programstudi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran. e-journal Keperawatan, 4(2), 1–5.

Kurniasari, D., & Arifandini, F. (2019). Hubungan Usia, Paritas dam Diabetes Mellitus Pada kehamilan Dengan Kejadian Preeklamsia Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbia Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Holistik, 9(3), 142–150.

Mardliyana, N. E., Ainiyah, N. H., & Anifah, F. (2022). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Rena Cipta Mandiri.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kauntitatif, Kualitatif, dan R&D (1 ed.). Bandung: ALFABETA.

Sutanto, A. V., & Fitriana, Y. (2018). Asuhan pada kehamilan. Yogyakarta: Pustaka Baru.

Sutomo, A. H. (2013). Risk factors of the incidence of pulmonary tuberculosis in Banjarmasin City, Kalimantan, Indonesia. International Journal of Public Health, 2(1), 1–6.

Widarsa, K. T., Astuti, P. A. S., & Kurniasari, N. M. D. (2022). Metode Sampling Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. BASWARA PRESS. Diambil dari https://books.google.co.id/books?id=J21mEAAAQBAJ

ZSAFIRA, R. (2017). HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK SELAMA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN PRE-EKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

Downloads

Download data is not yet available.