Abstract
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2500 gram tanpa memandang usia kehamilan. Berdasarkan hasil Sample Registration System (SRS) Litbangkes Tahun 2016, tiga penyebab utama kematian bayi terbanyak adalah komplikasi kejadian intrapartum (28,3%), gangguan respiratori dan kardiovaskuler (21,3%) dan BBLR & Prematur (19%). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan Lingkar Lengan Atas Dan Hemoglobin Ibu Hamil terhadap Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) Di RS DKT Kediri. Jenis penelitian menggunakan deskriptif korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi di RS DKT Kediri yang terdaftar pada bulan September 2023 - April 2024 sebesar 100 bayi. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan checklist yang diperoleh dari buku register, KIA. Analisis bivariat menggunakan uji Chi- Square. Hasil penelitian hampir setengah dari responden memiliki Lingkar lengan atas dengan kategori Tidak KEK sebanyak (42%), sedangkan hampir setengah responden memiliki kadar hemoglobin dengan kategori normal sebanyak (39%), dan hampir setengah dari responden memiliki Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) sebanyak (27%). Uji statistik menggunakan analisis chi square. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lingkar lengan atas ibu hamil dengan kejadian berat bayi lahir rendah dengan nilai p sebesar 1.00 atau pvalue > (0.05). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara hemoglobin ibu hamil dengan kejadian berat bayi lahir rendah dengan nilai p sebesar 0.733 atau pvalue > (0.05). Kesimpulan penelitian ini pada variabel lingkar lengan atas dan hemoglobin ibu hamil tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kejadian berat bayi lahir rendah di RS DKT Kediri.
References
Adriati, F., Chloranyta, S., 2022. Status Gizi Ibu Hamil Berdasarkan Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA). J. Kesehat. Panca Bhakti Lampung 10, 127.
Anggraini, D.I., Septira, S., 2019. Nutrisi bagi Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) untuk Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Nutrition for Low Birth Weight Infant to Optimize Infant Growth and Development. Majority 5, 151–155.
Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, K.K.R.I., 2022. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Tahun Anggaran 2022 1–35.
Luqmanasari, E., Muliana, 2020. Faktor Maternal Yang Berhubungan Dengan Bayi Berat Lahir Rendah di RS Amelia Pare Kediri Tahun 2018. J. Ilk. (Jurnal Ilmu Kesehatan) 11, 306–315.
Rosita, S., Afrianti, T., 2021. Hubungan Faktor Ibu Dengan Kejadian Bblr Pada Balita Di Puskesmas Indrajaya Kabupaten Aceh Jaya. J. Pendidikan, Sains, dan Hum. 9, 518–525.
Retnaningtyas, E., Siwi, R.P.Y., 2020. Analisis Kejadian Anemia Dan Kek Pada Ibu Hamil Terhadap Kejadian Bblr Di Rsud Gambiran Kediri. Conf. Innov. Appl. Sci. ans Technol. 1073–1080.
Rerung Layuk, R., 2021. Analisis Deskriptif Risiko BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) Di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar. Masokan Ilmu Sos. dan Pendidik. 1, 1– 11.
Wahyuni, W., Fauziah, N.A., Romadhon, M., 2021. Hubungan Usia Ibu, Paritas Dan Kadar Hemoglobin Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) Di Rsud Siti
Fatimah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2020. J. Keperawatan Sriwij. 8, 1–11.