Abstract
Salah satu masalah kesehatan global yang perlu diperhatikan pada negara berkembang seperti di Indonesia adalah anemia. Diperkirakan sekitar 1/3 populasi dunia menderita anemia. Populasi yang rentan menderita anemia adalah remaja putri. Health Belief Model (HBM) menjelaskan motivasi konsumsi tablet tambah darah melalui persepsi hambatan (perceived barries), persepsi manfaat (perceived benefit), persepsi kerentanan (perceived susceptibility), persepsi keparahan (perceived severity) dan persespsi kepercayaan diri (perceived self-efficacy). Motivasi adalah kondisi internal yang spesifik dorongan yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku seseorang ke suatu tujuan. Perilaku konsumsi tablet tambah darah secara rutin diharapkan mampu menurunkan risiko terjadinya anemia. Tujuan Penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan Health Belief Model remaja putri dengan konsumsi tablet darah di MTs Nurul Jadid Kota Mojokerto. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah desain penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi remaja putri sebanyak 66 anak dan sampel diambil sebanyak 57 anak dengan Cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan dilakukan Uji statistik Spearman Rank. Hasil: Sebagian besar health belief model remaja putri kategori baik dan rutin mengkonsumsi tablet tambah darah. Hal ini disebabkan remaja putri di MTs Nurul Jadid Kota Mojokerto sebagian besar sudah menerima informasi tentang manfaat tablet tambah darah dari Puskesmas dan dukungan keluarga yang baik. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara health belief model remaja putri dengan konsumsi tablet tambah darah di MTs Nurul Jadid Kota Mojokerto. Health Belief Model perlu disosialisasikan kepada masyarakat dalam membangun kepercayaan setiap individu bahwa mereka mampu menjaga kesehatan dengan perilaku sehat. Health Belief Model merupakan faktor instrinsik yang dapat digunakan dalam membentuk perilaku sehat pada masalah kesehatan lainnya.
References
Ainaya, dkk (2022). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Niat Remaja Putri dalam Mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) di Desa Sirnagalih, Kabupaten Bogor. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes 13 (2), 365-371.
Annisa, Faradina Nur and Nurmala, Ira (2018) Influence Perceived Benefit and Perceived Self Efficacy with Intention of Adolescent girls in Consuming Fe Tablet. Indian Journal of Public Health Research & Development, 9 (4). pp. 326-329. ISSN ISSN:0976-0245E-ISSN:0976-5506
Farichah Fa’ilal Chusna, -S., & -I. (2021). Hubungan Persepsi Hambatan dan Kemampuan Diri dengan Intensitas Konsumsi Tablet Fe pada Remaja Putri. JURNAL KEBIDANAN, 10(2), 82-88
Febriani, A. Y. U., & Zulkarnain, Z. (2021). Anemia defisiensi besi. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 7(1), 137–142.
Harahap, I. M., Arnita, Y., & Amalia, R. (2021). Perilaku Pencegahan Covid-19 Berdasarkan Health Belief Model: Literature Riview. Idea Nursing Journal, 12(1), 43–49.
Haryanti, E., Kamesworo, K.- and Maksuk, M.-(2021) ‘Pengaruh Pemberian Tablet Besi Dalam Meningkatkan Kadar Hemoglobin Remaja Umur Putri Di Sekolah Menengah Atas Lahat’, JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 15(2), pp. 136–139. Available at: https://doi.org/10.36086/jpp.v15i2.537.
Hidajaturrokhmah, N. Y. (2024). Analisa Konsumsi Telur Ayam Kampung Dan Jus Jambu Biji Merah Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Dengan Anemia Di SMA 1 Berbek. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 9(2), 66–73.
Laily, N., Cahyani, L. I., Abdullah, L. K., Mauliana, M., & Patria, S. (2022). Kegiatan Pemberdayaan Remaja Melalui Penyuluhan dan Pembentukan Komunitas Remaja Sadar Anemia Terhadap Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD). Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(3), 1055–1060.
Nurmala, I., & KM, S. (2020). Promosi kesehatan. Airlangga University Press.
Pamangin, Lisda Oktavia Madu. 2023. Perilaku Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja Putri. Jurnal Promotif Preventif, Vol.6,No.2 April 2023, Hal. 311–317
Perdana, S. M., & Nurdini, L. (2022). MODEL PENANGANAN ANEMIA WANITA USIA SUBUR SUKU ANAK DALAM (SAD) PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KECAMATAN
AIR HITAM, KABUPATEN SAROLANGUN, PROVINSI JAMBI TAHUN 2021. Jurnal Endurance, 7(3), 537–547.
Puspikawati, S. I., Sebayang, S. K., Made, D., & Kurnia, S. (2021). Pendidikan Gizi tentang Anemia pada Remaja di Kecamatan Banyuwangi Jawa Timur Nutrition Education about Anemia in Adolescents in Banyuwangi District, East Java. East Java,” Media Gizi Kesmas, 10(2), 278–283.
Putri, T. F., & Fauzia, F. R. (2022). Hubungan Konsumsi Sumber Zat Besi dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri SMP dan SMA di Wilayah Bantul. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 13(2), 400–411.
Rachmat, M., Nasrah, N., Indriasari, R., Alim, N. A., Arifin, N., Natsir, N. A. A., Tahir, I., & Jannah, M. H. (2023). Edukasi Pencegahan dan Penanganan Anemia pada Remaja Putri di Pulau Barrang Lompo. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(2), 174–183.
Rahmadani, S., Arista, E., Rombedatu, A. T., Pasudi, C., Putri, A. A., & Putra, Y. W. D. S. I. (2023). PEMBAGIAN BUKU SAKU DAN TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI DI DESA PARENRENG. Batara Wisnu: Indonesian Journal of Community Services, 3(1), 181–187.
Subratha, H. F. A. (2020). Gambaran tingkat pengetahuan remaja putri tentang anemia di tabanan. Jurnal Medika Usada, 3(2), 48–53.
Wahyuningsih, A., & Uswatun, A. (2019). Hubungan pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet tambah darah remaja putri di SMA Negeri 1 Karanganom. INVOLUSI: Jurnal Ilmu Kebidanan, 9(1), 1–12.
Wijayanti dkk, 2022. Perilaku Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Ibu Hamil yang Mengalami Anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Bener Kabupaten Purworejo. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia 21(5), 2022