Tingkat Kemampuan Literasi Siswa Penderita Epilepsi Kelas Tinggi di SD Negeri 2 Pule, Trenggalek

Abstract

Epilepsi merupakan salah satu kelainan neurologi kronik yang bisa terjadi pada segala usia terutama pada usia anak. Epilepsi merupakan manifestasi gangguan fungsi otak dengan gejala yang khas yaitu kejang berulang akibat lepasnya muatan listrik neuron otak secara berlebihan dan paroksismal.Siswa kelas 6 di SD Negeri 2 Pule yang mengidap Epilepsi dan memiliki beberapa hal yang perlu diperhatikan salah satunya pada dunia Pendidikan literasi.Beberapa upaya telah dilakukan untuk mencapai peningkatan literasi pada siswa penyandang Epilepsi di SD Negeri 2 Pule. Mulai dari pendampingan dan segala metode serta model pembelajaran sudah tersampaikan dengan baik namun tidak membuahkan hasil. Hal ini diperkuat ketika siswa dari SD Negeri 2 Pule ini belajar membaca atau menulis, kerap mengalami lupa pada huruf atau suku kata dasar yang dipelajari selama bersekolah.Pengaruh epilepsI pada anak yaitu kurangnya antusiasme, IQ anak rendah pada beberapa anak, masalah perilaku seperti ledakan emosi (anak lebih mudah marah), gangguan kecemasan, frustasi, perilaku impulsid, hingga permasalahan pada daya ingatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh epilepsy pada kemampuan literasi siswa kelas tinggi SD Negeri 2 Pule, Trenggalek.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif untuk mengetahui dampak Epilepsi pada literasi siswa secara spesifik. Pengumpulan data dilakukan dengan survei langsung pengamatan atau observasi, wawancara, dokumentasi, dan percobaan.