Keywords
pertanian
pencemaran lingkungan
pengolah kompos
variasi campuran
How to Cite
Abstract
Di indonesia pupuk kimia kini semakin banyak yang menggunakan, hal ini dapat mengakibatkan struktur tanah rusak, dan pencemaran lingkungan. Maka diperlukan alternatif lain pengganti pupuk kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi campuran bahan kompos terhadap hasil pengadukan pada alat pengolah kompos dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data pada objek mesin pengolah kompos yang dilakukan dengan 10 kali percobaan. Berdasarkan hasil tes uji pencampuran bahan kompos didapatkan sampel yang hasilnya tercampur merata dan paling bagus, yaitu dengan perbandingan bahan sekam padi, kotoran kambing, dan limbah sayuran ( 4:6:5 ) dengan waktu pengadukan selama 5 menit, didapatkan massa bahan hasil setelah pengadukan 13,4 kg dan memiliki hasil pengadukan yang tercampur dengan merata halus. Berdasarkan hasil pengelolaan data dari variasi campuran kompos memberikan kualitas hasil yang baik dan dapat mempercepat proses terjadinya pengomposan.
References
W. A. S. H. L. W. A. H. E. S. A. T. A. D. T. .. &. H. M. Yusuf, “Kerusakan dan pencemaran lingkungan pertanian,” karakteristik dan penanggulangannya, no. UGM PRESS, 2023.
A. L. B. S. S. &. H. A. Saputra, “Uji Kinerja Alat Penghancur Kohe Kambing Tipe Basah,” Jurnal Teknik Pertanian Lampung, vol. 10(4), pp. 440-448, 2021. https://doi.org/10.23960/jtep-l.v10i4.440-448
R. Prasetyo, “Pemanfaatan berbagai sumber pupuk kandang sebagai sumber N dalam budidaya cabai merah (Capsicum annum L.) di tanah berpasir,” Planta Tropika, vol. 2(2), pp. 125-132, 2014. https://doi.org/10.18196/pt.2014.032.125-132
L. P. A. Y. &. M. A. P. Trivana, “Optimalisasi waktu pengomposan pupuk kandang dari kotoran kambing dan debu sabut kelapa dengan bioaktivator EM4,” Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan, vol. 9(1), pp. 16-24, 2017. https://doi.org/10.20885/jstl.vol9.iss1.art2
B. P. Trisna, “PENGARUH PENAMBAHAN PUPUK KOTORAN KAMBING,” Jurnal Teknik Lingkungan, pp. Vol. 6, No. 3, 2017.
B. P. Azka, “PENGARUH PENAMBAHAN CAMPURAN PUPUK KOTORAN SAPI DAN,” Jurnal Teknik Lingkungan, pp. Vol. 6, No. 3, 2017.
L. &. P. A. Y. Trivana, “Optimalisasi waktu pengomposan dan kualitas pupuk kandang dari kotoran kambing dan debu sabut kelapa dengan bioaktivator promi dan orgadec,” Jurnal Sain Veteriner, vol. 35(1), pp. 136-144, 2017. https://doi.org/10.22146/jsv.29301
C. H. M. &. S. G. Cagayana, “PENENTUAN PENGADUKAN OPTIMUM BERDASARAN PENGOMPOSAN DAN PRODUKSI LISTRIK DALAM CSMFCs (COMPOST SOLID PHASE MICROBIAL FUEL CELLS),” Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan, Vol. %1 dari %210(2),, pp. 88-100, 2018. https://doi.org/10.20885/jstl.vol10.iss2.art2
A. L. B. S. S. &. H. A. Saputra, “UJI KINERJA ALAT PENGHANCUR KOHE KAMBING TIPE BASAH,” Similirty, 2021.
J. H. &. T. R. Yam, “Hipotesis Penelitian Kuantitatif. Perspektif:,” Jurnal Ilmu Administrasi, pp. 96-102, 2021. https://doi.org/10.33592/perspektif.v3i2.1540
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2024 Daffa Pramesnanda Rifky, Yasinta Sindy Pramesti, Irwan Setyowidodo