Abstract
Pembuatan keripik singkong (umbi kentang dll) diperlukan mesin guna mempercepat proses perajangannya, yang disebut Mesin Perajang singkong. Kapasitas mesin ditentukan oleh kebutuhan industri atau berdasarkan konsumen. Proses operasional mesin cukup mudah, yaitu dengan mengumpan umbi pada mata pisau yang dipasang pada piringan berputar. Mesin perajang Singkong merupakan alat bantu untuk merajang singkong menjadi lembaran-lembaran tipis dengan ketebalan ± 1 s.d 2 mm. Bukan hanya itu saja, mesin ini juga dapat menghasilkan hasil rajangan dengan ketebalan yan g sama, waktu perajangan menjadi cepat. Pada rancang bangun sistem perajang mesin keripik singkong berkapasitas 2 kg per proses pembahasan dikhususkan pada bagian perajang daya utama berupa motor listrik yang akan ditransmisikan menggunakan puli dan sabuk v. Data awal didapat dari hasil percobaan dengan cara memotong singkong dan dilihat berapa gaya yang dibutuhkan untuk memotong singkong, yaitu sebesar 7,5 kg. Metode penyelesaian rancang bangun sistem perajang mesin keripik singkong meliputi : studi literatur, perencanaan desain, perencanaan elemen mesin, pembuatan, pengujian, biaya produksi. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut: Pisau pemotong berbentuk persegi panjang tebal 2 mm dengan 2 alur pengunci. Penggerak pisau perajang menggunakan motor listrik AC 220V yang berdaya 1 HP , 1400 rpm. Transmisi menggunakan sabuk dan pulli, diameter puli penggerak 80 mm , diameter pulli yang digerakan 250 mm dengan panjang sabuk 1270 mm.
References
Budiyanto. (2012).PERANCANGAN MESIN PERAJANG SINGKONG. Universitas Neger Yogyakarta.
Bara, H. (2014). RANCANG BANGUN MESIN PERAJANG SINGKONG.
Lutfi, M. (2010). RANCANG BANGUN PERAJANG UBI KAYU PISAU HORIZONTAL.Universitas Brawijaya.
Sularso, K. 2008. Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin. Jakarta: Erlangga.