Abstract
Kondisi sampah plastik di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan dan mengancam kehidupan manusia. Perlu adanya alternatif daur ulang yang lebih menjanjikan. Salah satunya daur ulang sampah plastik menjadi bahan bakar. Pirolisis merupakan proses fraksinasi material oleh suhu. Produk pirolisis terdiri gas (H2O, dan CH4), tar, dan arang. Kebutuhan akan bahan bakar minyak semakin meningkat dan mengakibatkan semakin berkurangnya cadangan minyak bumi dunia di akhir tahun 2014. Motor bakar adalah Mesin yang me ngubah energi panas menjadi suatu energi mekanik. Dengan adanya energi panas sebagai suatu penghasil energi maka sudah sewajarnya mesin tersebut membutuhkan bahan bakar dan sistem pembakaran yang digunakan sebagai sumber energi panas. Berdasarkan teori tersebut tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pemakaian bahan bakar cair hasil dari proses pirolisis jenis plastik HDPE dengan premium terhadap kerja mesin. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian eksperimen dengan variabel bebasnya yaitu bahan bakar hasil pirolisis plastik HDPE dan premium. Analisa data penelitian ini menggunakan program Ansys. Berdasarkan hasil data yang diperoleh hasil konsumsi rata-rata sebesar 10 ml untuk hasil pirolisis plastik HDPE dan 15 ml untuk premium. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa pemakaian bahan bakar jenis plastik HDPE lebih irit dibandingkan premium.
References
Nuryosuwito. (2019). Perbandingan konsumsi bahan bakar minyak hasil pirolisis plastik HDPE bercampur serabut kelapa terhadap premium. 1(2), 93–103.
Setiorini, U. (2019). Masalah lingkungan menjadi bahan bakar minyak komersial di kemudian hari . Untuk mengatasi. 03(02), 91–96.
Almeida, D., & De Fátima Marques, M. (2016). Thermal and catalytic pyrolysis of plastic waste. Polimeros, 26(1), 44–51. https://doi.org/10.1590/0104-1428.2100
Dudley, B. (2016).BP StatisticalRReview of World Energy June 2016, June, 10.
Kurniawan, E., & Nasrun. (2014). Karakterisasi Bahan Bakar dari Sampah Plastik Jenis High Density Polyethylene (HDPE) Dan Low Density Polyethylene (LDPE). Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 3(2), 41–52.
Wicaksono, M. A. (2017). Pengolahan Sampah Plastik Jenis Pet (Polyethylene Perepthalathe) Menggunakan Metode Pirolisis Menjadi Bahan BakarEAlternatif. Jurnal Teknik Mesin, 5(1), 9–15.
Kalargaris, I., Tian, G., & Gu, S. (2017). Combustion, performance and emission analysis of a DI diesel engine using plastic pyrolysis oil. Fuel Processing Technology, 157, 108–115. https://doi.org/10.1016/j.fuproc.2016.11.016
Xue, Y., Zhou, S., Brown, R. C., Kelkar, A., & Bai, X. (2015). Fast pyrolysis of biomass and waste plastic in a fluidized bed reactor. Fuel, 156, 40–46. https://doi.org/10.1016/j.fuel.2015.04.033
Elordi, G., Olazar, M., Lopez, G., Amutio, M., Artetxe, M., Aguado, R., & Bilbao, J. (2018). Catalytic pyrolysis of HDPE in continuous mode over zeolite catalysts in a conical spouted bed reactor. Journal of Analytical and
Maridjo. (2019). Pengaruh Pemakaian Bahan Bakar Premium , Pertalite Dan Pertamax Terhadap Kinerja Motor 4 Tak. Pengaruh Pemakaian Bahan Bakar Premium, Pertalite Dan Pertamax Terhadap Kinerja Motor 4 Tak, 9(November), 73–78.