Abstract
Mesin pemarut kelapa sering kita jumpai dipasaran mulai dari sekala rumah tangga hingga sekala industri.Mesin pemarut dengan kapasitas besar sering dijumpai dipasaran hanya untuk mesin pemarut saja. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan UMKM dalam produksi santan dan srundeng, perlu mesin yang bisa digunakan untuk pemarutan srundeng dengan kwalitas baik (tidak berminyak) dengan cepat dan mudah pemakaiannya. Maka kami menggabungkan mesin pemarut sekaligus mesin pemeras santan dengan satu motor listrik untuk efisiensi penggunaan daya dan kecepatan produksi. Gigi mata parut pun kami menyediakan dua jenis gigi. Yaitu untuk pemarutan yang halus (santan) dengan panjang silinder 19 cm, diameter silinder 5 cm dengan jarak antar gigi 5 mm, kerapatan 3 mm dan panjang gigi 0,5 mm. sedangkan untuk pemarutan kasar (serundeng) mempunyai panjang silinder 19 cm, diameter silinder 5 cm dengan jarak antar antar gigi 5 mm, kerapatan 5 mm dan panjang gigi 1,5 mm. Daya yang digunakan yaitu 1 hp 1400 rpm dengan daya 750 watt 220 volt, yang di transmisikan menggunakan pulley motor listrik diameter 18 cm dan pulley pemarut berdiameter 7,5 cm didapati putaran mesin pemarut adalah 3,360 rpm . Dengan perpaduan speksifikasi gigi parut dan motor penggerak didapati hasil pengujian mesin parut ini adalah 29,38 kg/jam dan parutan serundeng 45,11 kg/jam .
References
Syakhroni, dkk. (2019). “Rancang Bangun Alat Pemarut Dan Pemeras Santan Kelapa Dengan Menggunakan 1 Motor Penggerak Untuk Meningkatkan Efektifitas.” Infotekmesin 9 (02): 76–82.
Hardono, J. (2017). Rancang Bangun Mesin Pemarut Kelapa Skala Rumah Tangga Berukuran 1 Kg Per Waktu Parut 9 Menit Dengan Menggunakan Motor Listrik 100 Watt. Jurnal Teknik Mesin, 1(1).
Yulianus Dodi, N. V. . R. (2017). kontruksi mesin mesin pemarut daging buah kelapa. https://epic919.files.wordpress.com/2017/11/makalah_kontruksi_mesin_pemarut_daging_buah_kelapa.pdf
Djamalu, Y. (2017). Perancangan mesin parut dan peras kelapa. Jurnal Teknologi Pertanian Parut Dan Peras Kelapa, 1(October 2016), 230–250.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2021 Farhan Riyadi, Haris Mahmudi