Strategi Pemasaran Pakan Komplit Sapi Potong

Abstract

Peningkatan populasi dan produktivitas sapi potong lokal dalam upaya mencapai swasembada daging memerlukan dukungan ketersediaan pakan yang cukup baik kuantitas maupun kualitasnya, misalnya pakan komplit. Penelitian ini bertujuan: (1) Mengidentifikasi faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pemasaran pakan komplit sapi potong; dan (2) Merumuskan strategi pemasaran pakan komplit sapi potong. Identifikasi faktor-faktor internal dan eksternal pakan komplit dilakukan dengan metode survei pada kelompok-kelompok peternak sapi potong yang telah diberi sampel pakan komplit, sedangkan perumusan strategi pemasaran dilakukan dengan analisis SWOT (Rangkuti, 2005). Berdasarkan perhitungan nilai IFAS diketahui bahwa nilai kekuatan pakan komplit 1,398 lebih rendah daripada nilai kelemahan 1,981 dengan selisih -0,583, sedangkan perhitungan nilai EFAS menunjukkan nilai peluang 1,671 lebih rendah daripada nilai ancaman 1,951 dengan selisih -0,280. Strategi pemasaran pakan komplit yang sesuai adalah strategi WT (meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman). Beberapa kegiatan yang perlu dilakukan produsen pakan komplit antara lain: (1) Memaksimalkan penggunanaan bahan baku limbah pertanian yang tersedia di wilayah setempat untuk menekan biaya pembuatan pakan komplit, dan (2) Bekerja sama dengan Gapoktan atau KUD dalam sebagai distributor dalam pemasaran pakan komplit sapi potong.