Perancangan Sistem Pendeteksi Kepenuhan Isi Tempat Sampah Berbasis IoT Menggunakan Sensor Ultrasonik HC SR04
DOI:
https://doi.org/10.29407/yv2ja098Keywords:
sampah, Sensor Ultrasonik, ESP32Abstract
Masalah penumpukan sampah di ruang publik, khususnya di area taman dan tempat rekreasi, masih menjadi tantangan dalam upaya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Taman Sekartaji, Kediri, adalah salah satu lokasi yang sering mengalami penumpukan sampah, terutama pada hari-hari libur. Penelitian ini mengembangkan sistem pendeteksi kepenuhan isi tempat sampah berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan mikrokontroler ESP32 dan sensor ultrasonik untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini mengembangkan prototipe sistem pendeteksi kepenuhan isi tempat sampah berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan mikrokontroler ESP32 dan sensor ultrasonik di Taman Sekartaji, Kediri. Sistem ini dirancang untuk memberikan notifikasi kepenuhan tempat sampah kepada petugas kebersihan melalui aplikasi Blynk IoT yang diakses di smartphone. Sensor ultrasonik digunakan untuk mengukur ketinggian sampah, dan data tersebut dikirimkan melalui ESP32 yang terhubung ke cloud. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan efisiensi monitoring kebersihan, mengurangi penumpukan sampah, serta mendukung lingkungan yang lebih bersih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini mampu mendeteksi tingkat kepenuhan secara real-time dan mengirimkan notifikasi ke perangkat petugas kebersihan dengan cepat dan akurat.
Downloads
References
Asyikin, A.N., Syahidi, A.A. and Subandi (2020) „Design andImplementation of Different Types of Smart Dustbins System in Smart Campus Environments‟, 196(Ijcse), pp. 1–7. doi:10.2991/aer.k.201124.001
Candra, S. K., Susanto, E., & Murti, M. A. (2015). Desain dan Implementasi Wsn pada Tempat Sampah dalam Gedung Berbasis Mikrokontroller Menggunakan Rf Modul Zigbee dengan Topologi Cluster Tree. e Proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015, 1917.
Sohor, S. et al.(2020) „Rancang Bangun Tempat Sampah Otomatis Mengunakan Mikrokontroler Dan Sensor Ultasonik Dengan Notifikasi Telegram‟, Jurnal Ilmu Komputer, 9(2), pp. 154–160. doi:10.33060/jik/2020/vol9.iss2.182.
Almuchlisin, Jati, A. N., & Ahmad, U. A. (2016). Perancangan dan Implementasi Sistem Monitoring untuk Pelaporan Sampah Berbasis Teknologi Embedded. e-Proceeding of Engineering : Vol.3, No.1 April 2016, 666. [6] Prasetya, E.. 2006. Case Based Reasoning untuk mengidentifikasi kerusakan bangunan. Tesis. Program Pasca Sarjana Ilmu Komputer. Univ. Gadjah Mada, Yogyakarta.
Islamy, C. C. (2023, May). Rancang bangun monitoring volume dan segregasi sampah dengan sensor ultrasonic. In Senakama: Prosiding Seminar Nasional Karya Ilmiah Mahasiswa (Vol. 2, No. 1, pp. 762-777). [8] Wallace, V. P., Bamber,J. C. dan Crawford, D. C. 2000. Classification of reflectance spectra from pigmented skin lesions, a comparison of multivariate discriminate analysis and artificial neural network. Journal Physical Medical Biology. No.45. Vol.3. 2859-2871.
Ratnawati, F., & Musri, T. (2020). Prototype Sistem Monitoring Tempat Sampah di Gedung Politeknik Negeri Bengkalis Berbasis Mikrokontroler. SATIN-Sains dan Teknologi Informasi, 6(1), 80-88. [10] Chakraborty, RC. 2010. Expert System : AI Course Lecture. http://www.myreaders.info/07_Expert_Systems.pdf diakses pada tanggal 10 Mei 2016.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Adis Prima Aryaputra, Muchamad Fajar Shodiq, Putri Derisa Adilla D. S., Juli Sulaksono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License





