Kebudayaan Megalitik Di Desa Tritik Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk
Keywords:
Megalithic Culture,, Tritik Village,, SiteAbstract
Megalithic culture is a large stone structure with religious significance. Nganjuk Regency, East Java, has many megalithic remains such as kalang graves and the Watu Ulo site. These sites depict layers of prehistoric times. The aim of this research is to discuss (1) megalithic cultural heritage objects in Tritik Village (2) the distribution of megalithic cultural remains in Tritik Village (3) a description of the socio-cultural life system during the megalithic period in Tritik Village, Rejoso District, Nganjuk Regency. The research method used is an archaeological research method with a qualitative approach. This research data was obtained from exploration sources, interviews, and documentation. The results and discussion of this research are megalithic cultural heritage objects in Tritik Village as well as socio-cultural life during the megalithic era in Tritik Village. The conclusions of this research are (1) it revealed interesting and rich findings, including stone grave coffins, menhirs, dakon stones, mortar stones, sarcophagi, stone balls and crescent fragments. (2) archaeological remains of megalithic culture are scattered in forest areas, some in groups and single ones (3) These findings provide an overview of the social, cultural and technological life of megalithic communities.
References
Afandi, Z. (2022). Studi Tentang Candi Ngetos Di Kabupaten Nganjuk Ditinjau Dari Kajian Ikonografi. Efektor, 9(1), 66-75.
Alkari, A., Ferdian, F., & Wiratama, N. S. (2021, December). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Relief Bubuksah-Gagangaking di Candi Surowono. In Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran) (Vol. 4, pp. 253-260).
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).
Budiono, H., Widiatmoko, S., Budianto, A., & Afandi, Z. (2018). Inventaris Cagar Budaya Kecamatan Badas, Ngampeng Rejo, Ngrogol dan Gurah Kabupaten Kediri. Jurnal ABDINUS: Jurnal Pengabdian Nusantara, 1(2), 126-132.
Departemen Pendidikan Nasional Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. 1999. Metode Penelitian Arkeologi. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.
Ferdian, F., Widiatmoko, S., & Afandi, Z. (2023, August). Kepercayaan Sapta Darma Di Desa Mlorah Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk. In Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran) (Vol. 6, pp. 1718-1731).
JAGAD, M., & Bias, A. Kebudayaan Megalitik di Desa Tanggir Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro.
Kusumohartono, B. M. (1993). Penelitian arkeologi dalam konteks pengembangan sumberdaya arkeologi. Berkala Arkeologi, 13(2), 46-57.
Meiasih, Y., Lestari, S. N., & Afandi, Z. (2021, December). Perkembangan Industri Batik Tradisional Sri Siji Nusantara Indah Di Desa Gejagan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk Tahun 2000-2020. In Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran) (Vol. 4, pp. 499-511).
Prasetyo, B. (2015). Megalitik; fenomena yang berkembang di Indonesia (pp. 01-221). Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.
Sari, F. K., Yatmin, Y., & Budianto, A. (2023, August). Cerita Relief Garudeya Di Goa Selomangleng Kediri, Serta Filosofisnya Sebagai Lambang Negara Indonesia. In Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran) (Vol. 6, pp. 334-343).
Sémah, A. M., Sémah, F., Moigne, A. M., Ingicco, T., Purnomo, A., Simanjuntak, T., & Widianto, H. (2016). The palaeoenvironmental context of the Palaeolithic of Java: A brief review. Quaternary International, 416, 38-45.
Soejono, R.P. 1984. "Jaman Prasejarah di Indonesia", dalam Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto (Ed.), Sejarah Nasional Indonesia I. Balai Pustaka. Jakarta.
Swastika, K. (2020). Kebudayaan Megalitik Di Indonesia: Persebaran, Tipologi, Asal-Usul, dan Kronologinya.
Tiarawanti, R., Yatmin, Y., & Widiatmoko, S. (2022, July). Upaya Melestarikan Candi Tegowangi Sebagai Tempat Peninggalan Bersejarah di Kediri. In Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran) (Vol. 5, pp. 716-721).
Tiarawanti, R., YATMIN, Y., & WIDIATMOKO, S. (2022). Makna dan Nilai-nilai Simbolik Relief Sudamala Pada Candi Tegowangi Tahun 2022 (Doctoral dissertation, Universitas Nusantara PGRI Kediri).
Widianto, H. dkk . 1990. Sistem Penguburan Masyarakat Megalitik: Kajian Atas Data Hasil Ekskavasi Kubur Kalang Di Bojonegoro-Tuban. dalam Proceeding Analisis Hasil Penelitian Arkeologi I, Plawangan 26 – 31 Desember 1987, Religi Dalam Kaitannya dengan Kematian Jilid I. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.
Zuhri, M. S., Budiono, H., & Afandi, Z. (2022, August). Sejarah Pura Penataran Agung Kilisuci Sebagai Identitas Umat Hindu Di Kota Kediri. In Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran) (Vol. 5, pp. 848-855).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhamad Margi Anggoro Putra, Zainal Afandi, Yatmin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
