Joyful Learning, Strategi Menyiapkan Guru Bahasa Inggris Untuk Anak-Anak Di Universitas Nusantara PGRI Kediri
Keywords:
Pembelajaran menyenangkan, Pembelajaran Ramah Anak, TEYLAbstract
Mata kuliah Teaching English to Young Learners (TEYL) didesain untuk melatih calon guru Bahasa Inggris untuk mengajar anak-anak. Dalam mengajar anak-anak, seorang guru harus menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran ramah anak dan menyenangkan. Mata kuliah ini dimaksudkan untuk menyiapkan guru bahasa Inggris di sekolah dasar. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan: “Bagaimana penerapan model pembelajaran joyful untuk mempersiapkan guru Bahasa Inggris anak-anak di UNP Kediri?”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah dosen dan tiga mahasiswa yang menempuh mata kuliah TEYL. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi selama proses pembelajaran TEYL dan wawancara pada subjek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran joyful yang diterapkan dosen mengikuti tiga tahapan yaitu persiapan, pemodelan, dan praktik. Dosen memberikan kegiatan yang menyenangkan di semua tahap. Pada tahap pertama siswa berdiskusi tentang teori dan prinsip TEYL ramah anak. Pada fase pemodelan, dosen mendemonstrasikan teknik-teknik tertentu dan juga memberikan contoh melalui video. Tahap terakhir, mahasiswa harus melakukan cara mengajar dengan menggunakan berbagai teknik dan media pengajaran.
References
Anggoro, S., Sopandi, W., & Sholehuddin, M. (2017). Influence of Joyful Learning on Elementary School Students’ Attitudes Toward Science. Journal of Physics: Conference Series, 812(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/812/1/012001
Anugrahana, A. (2018). Persiapan Guru Sekolah Dasar yang Profesional dalam Menghadapi Generasi Digital.
Familus. (2016). Teori Belajar Aliran Behavioristik Serta Implikasinya Dalam Pembelajaran. Jurnal PPKn & Hukum, 11(2), 98–115. https://pbpp.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPB/article/view/5161/4839
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2015). Panduan Sekolah Ramah Anak Deputi Tumbuh Kembang Anak. 42.
Khrasen, S. (2002). Second Language Acquisition and Second Language Learning (1st intern).
Lenneberg, E. (1967). Biological Foundations of Language. New York: Wiley & Sons.
Lince, R. (2016). Strategi Peningkatan Profesionalisme Guru Dalam Menghadapi Tantangan Di Era Digital. Prosiding Temu Ilmiah Nasional Guru (Ting), VIII(November), 164–179. http://repository.ut.ac.id/6486/1/TING2016ST1-15.pdf
Miles, M. B., Huberman, A. ., & Saldana, J. (2014). Qualitatif Data Analysis a Methods Sourcebook. SAGE Publications, Inc. Thousand Oaks.
Mulyasa, E. (2006). Kurikulum yang di sempurnakan. PT Remaja.
Mustopa, D., Wekke, I. S., & Hasyim, R. (2019). Penerapan Joyfull Learning dalam Pembelajaran Bahasa Inggris ( Tinjauan Psikolinguistik ). Lisan: Bahasa Dan Linguistik, 8(2), 115.
Nurhajati, D. (2020). Pelatihan Pembelajaran Bahasa Inggris SD Ramah Anak. Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara, 4(1), 119–130.
Pali, A., Mbabho, F., & Wali, M. (2021). English for the Beginners di Era New Normal melalui Joyful Learning. Jurnal Publikasi Pendidikan, 11(1), 1–6.
Permatasari, A., Mulyani, B., & Nurhayati, N. (2014). Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Joyful Learning Dengan Metode Pemberian Tugas Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Koloid Siswa Kelas Xi Ipa Sma Negeri 1 Simo Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia, 3(1), 117–122.
Sukarno, -. (2012). Teaching English to Young Learners and Factors to Consider in DesigningThe Materials. Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan, 5(1), 57–73. https://doi.org/10.21831/jep.v5i1.603
Suyanto, K. K. . (2009). English for Young Learners. Bumi Aksara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Melani Wahyu Diana, Diani Nurhajati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
