Hubungan Lama Persalinan Kala II Dengan Ruptur  Perineum Di RS DKT Kota Kediri Tahun 2025
PDF

Keywords

lama persalinan
kala II
ruptur perineum
ibu bersalin

How to Cite

[1]
“Hubungan Lama Persalinan Kala II Dengan Ruptur  Perineum Di RS DKT Kota Kediri Tahun 2025”, Seinkesjar, vol. 5, no. 1, pp. 886–890, Sep. 2025, doi: 10.29407/64ks8y60.

Abstract

Latar Belakang: Ruptur perineum merupakan komplikasi yang sering terjadi pada persalinan kala II dan dapat menyebabkan morbiditas maternal. Salah satu faktor risiko utama yang berkontribusi terhadap kejadian ini adalah lamanya persalinan kala II. Berdasarkan data dari Kemenkes tahun 2021 terdapat kejdian rupture perineum sebanyak 75%, dari persalinan pervaginam dan penyebab rupture perineum adalah lama persalinan kala II yang lama dan episiotomi . Dampak dari rupture perineum yang tidak ditangani dengan menyebabkan infeksi nifas. Tujuan: Mengetahui hubungan antara lama persalinan kala II dengan kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin di RS DKT Kota Kediri tahun 2025. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 216 ibu bersalin normal yang mengalami ruptur perineum,diperoleh dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui rekam medis dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Temuan/ Hasil: Hampir setengah dari responden (57,4%) mengalami kala II <30 menit, dan sebagian besar responden (58,3%) mengalami ruptur perineum derajat II. Hasil uji statistic p-value = 0,000 (p < 0.05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara lama persalinan kala II dengan ruptur perineum. Pemantauan dan intervensi yang tepat selama kala II persalinan sangat penting dalam upaya mencegah rupture perineum.

PDF

References

Fatimah, N. (2019). Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Rupture Perineum Pada Ibu Bersalin Di Rumah Sakit Umum Daerah Lamaddukkelleng Kabupaten Wajo Tahun 2019. Sustainability (Switzerland), 11(1),1–14. Http://Scioteca.Caf.Com/Bitstream/Handle/123456789/1091/Red2017-Eng-8ene.Pdf?Sequence=12&Isallowed=Y%0ahttp://Dx.Doi.Org/10.1016/J. Regsciurbeco.2008.

Rahmawati, M. A. (2023). Pengaruh Berat Badan Bayi Baru Lahir Dengan Kejadian Ruptur Perinium Pada Persalinan Normal Di Tpmb Eni Musfirotun Desa Pendem Kecematan Junrejo Kota Batu. Indonesian Journal Of Health Development, 5(1), 17–23. Https://Doi.Org/10.52021/Ijhd.V5i1.112

Sari, I., Suprida, Yulizar, & Titin Dewi Sartika Silaban. (2023). Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Ruptur Perineum Pada Ibu Bersalin. Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 13(25),

Subekti, R., & Sulistyorini, D. (2021). Analisis Faktor Risiko Kejadian Pecahnya Perineum Di Puskesmas Madukara 2 Kabupaten Banjarnegara. Medsains,7(2),1–7. https://jurnal.polibara.ac.id/index.php/medsains/article/view/197/148 diakses pada tanggal 17 Januari 2024

Syamsiah, S., & Malinda, R. (2019). Determinan Kejadian Ruptur Perineum Di Bpm E.N Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(2), 190–198. https://doi.org/10.37012/jik.v10i2.54

Tahir, S., Hasnah, A., Masykuriah, M., & Sahid, T. S. (2022). Pengaruh Umur dan Paritas Terhadap Kejadian Ruptur Perineum Spontan Pada Ibu Bersalin Normal. Journal of Pharmaceutical and Health Research, 3(3), 160-165.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright (c) 2025 Evita Nur Rohmah, Eko Sri Wulaningtyas, Mulazimah