Abstract
Relaksasi merupakan salah satu metode intervensi yang dapat dilakukan untukmenangani tingkat kecemasan.Tujuan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan terapi relaksasi nafas dalam terhadap penurunan tingkat ansietas pada kehamilan trimester III. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Pengambilan subyek dalam penelitian menggunakan metode wawancara dan lembar informed consenst dengan jumlah dua responden kehamilan trimester III dengan masalah penurunan tingkat ansietas. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20-23 Juni 2022 di Desa Sukorejo Kecamtan Gurah Kabupaten Kediri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kecemasan sebelum dilakukan terapi relaksasi nafas dalam dengan kategori cemas berat, kemudian setelah dilakukan terapi relaksasi nafas dalam menunjukkan penurunan kecemasan pada dua respondentersebut dengan kategori cemas sedang dan ringan. Sehingga dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan terapi relaksasinafas dalam terhadap penurunan tingkat kecemasan pada kedua responden. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terapi relaksasi nafas dalam sangat mudah danefektif untuk menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III, terapi ini jugasangat mudah dilakukan dan tidak mempunyai efek samping dan dapat dilakukan dimanasaja dan kapan saja. Disarankan bagi ibu hamil trimester III untuk melakukan teknik relaksasi nafas dalam secara mandiri dan rutin untuk menurunkan tingkat kecemasan menghadapi persalinan.
References
Badan Pusat Statistik. 2022. Laju Pertumbuhan Penduduk dan Perkembangan Kota Kediri Tahun 2022.
Dinkes Jatim .2020. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017. Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Depkes RI .2020. Peningkatan Cemas Pada Ibu Hamil Trimester III Menjelang Persalinan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Availableat: http://www.depkes.go.id/article/print/17012600002/-peningaktancemas-ibuhamiltrimester III.2020-ayo-html.
Bilqis, A. M. (2018). Hubungan Tingkat Ansietas dengan Infeksi Saluran Pernafasan Akut pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Andalas Angkatan 2015-2016. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(3), 319. https://doi.org/10.25077/jka.v7i3.880
Kuswaningsih. (2020). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Kecemasan pada Ibu Hamil dengan Hipertensi. In Jurnal Kebidanan Malahayati (Vol. 3, Issue 3).
Nipa. (2017). Terapi Relaksasi Napas Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pasien Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 1–14.
Sania Sofia Hayat. (2020). Kajian adaptasi sosial psikologis pada ibu setelah melahirkan (post partum) di ruang rawat inap RSUD Kota Semarang.
Susanti, Y., Pamela, E. M., & Haryanti, D. (2018). Gambaran perkembangan mental emosional pada remaja description of emotional mental development in adolescent. Nurse Roles in Providing Spiritual Care in Hospital, Academic and Community, 38–44.
Suyono, D. (2016). Keefektifan Teknik Relaksasi untuk Menurunkan Stres Akademik Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Humaniora, 4(2), 115–120.
Tamsuri, A., Cahyono, A. D., Wiseno, B., Wahyuningsih, E., Kesehatan, P. A., & Pamenang, S. (2020). PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT PADA KARANG TARUNA Emergency Skill Training for Youth Group. Pengabdian Masyarakat Kesehatan, 6(1), 1–4.
WHO. (2021). Laporan Kinerja Kementrian Kesehatan Tahun 2020. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2021, 1–224.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2023 Adabiyah Adabiyah, Susi Erna Wati, Siti Aizah