Implementasi Slime Therapy Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Pada Remaja Yang  Mengalami Masalah  Keperawatan Ansietas  Dengan Diagnosa Medis  Anxiety Disorder Di Puskesmas Balowerti Kota Kediri
PDF

Keywords

Slime Therapy
Anxiety Disorder
Remaja
Kecemasan

How to Cite

[1]
“Implementasi Slime Therapy Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Pada Remaja Yang  Mengalami Masalah  Keperawatan Ansietas  Dengan Diagnosa Medis  Anxiety Disorder Di Puskesmas Balowerti Kota Kediri”, Seinkesjar, vol. 5, no. 1, pp. 543–551, Sep. 2025, doi: 10.29407/9h5j8d79.

Abstract

Anxiety disorder merupakan suatu keadaan atau perasaan individu merasa khawatir dan merasa bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi, selain itu perpaduan dari banyak emosi yang berbeda, yang akan terjadi jika seseorang sedang terjebak dalam suatu tekanan dalam perasaan dan pertentangan dalam batin seseorang. Mengatasi perasaan cemas, remaja dapat memakai strategi koping baik seperti bermain slime. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kecemasan remaja yang mengalami ansietas sebelum dan setelah dilakukan slime therapy di Puskesmas Balowerti Kota Kediri. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 2 responden yang mengalami masalah keperawatan ansietas dengan diagnosa medis anxiety disorder. Analisis tingkat kecemasan diukur menggunakan  Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan SOP Slime Therapy. Penatalaksaan slime therapy dilakukan selama 5-15 menit. Hasil penelitian menunjukan adanya perubahan pada kedua subjek setelah pemberian Slime Therapy. Subjek I mengalami penurunan tingkat kecemasan dari 28 menjadi 24, sedangkan subjek II mengalami penurunan kecemasan dari 21 menjadi 17. Penelitian menunjukkan terdapat perbedaan tingkat kecemasan kedua responden sebelum dan setelah dilakukan Slime Therapy. Teknik ini dapat menurunkan tingkat kecemasan pada remaja yang mengalami ansietas. Rekomendasi perlu konsistensi dalam melakukan slime therapy untuk menurunkan tingkat kecemasan dan meningkatkan kesehatan jiwa  pasien.

PDF

References

Akil, H., Martone, M. E., & Van Essen, D. C. (2018). Challenges and opportunities in mining neuroscience data. Science, 361(6405), 1338–1339. https://doi.org/10.1126/science.aau0628

Brenner, B. (2025). Effective treatment goals for anxiety and depression. Therapy Group of DC. https://therapygroupdc.com/therapist-dc-blog/effective-treatment-goals-for-anxiety-and-depression/

Comeras, L. B., Herzog, H., & Tasan, R. O. (2019). Neuropeptides at the crossroad of fear and hunger: A special focus on neuropeptide Y. Annals of the New York Academy of Sciences, 1455(1), 59–80. https://doi.org/10.1111/nyas.14179

Dewi, N. P., & Purnamasari, D. (2020). Slime as playing therapy on response of biological, psychological and eating behaviour of preschool in hospital. Pediatric Nursing Journal, 5(1), 35–41. https://doi.org/10.20473/pmnj.v5i1.11979

Fajri, E. M. (2024). Problematika anxiety disorder pada remaja di era modern. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi (JIPP), 2(3), 95–102. https://doi.org/10.61116/jipp.v2i3.302

Feriyanti, D. (2017). Keterkaitan kegiatan bermain slime dengan keterampilan motorik halus pada anak usia 4–5 tahun (Diploma). Universitas Negeri Jakarta.http://repository.unj.ac.id/id/eprint/25624

Herawati, D., Risnasari, N., & Ika Prihananto, D. (2024). Penerapan Terapi Musik Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Pada Lansia Yang Mengalami Masalah Keperawatan Ansietas Dengan Diagnosa Medis Skizofrenia Di Puskesmas Sukorame(Karya Tulis Ilmiah, Universitas Nusantara PGRI Kediri) https://repository.unpkediri.ac.id/id/eprint/16888

Leurima, D. D., Hatala, T. N., & Tuasikal, H. (2023). Asuhan Keperawatan Anak Pada An. F Dengan Hospitalisasi Dalam Upaya Menurunkan Kecemasan Melalui Terapi Bermain Slime Di RSU Al-Fatah Ambon. Jurnal Latumeten Indonesia, 1(1), 23-33. https://doi.org/10.12345/1844cj68

Mengga, R. C., & Hermanto, Y. P. (2024). Konseling Pastoral Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Jemaat Milenial Penderita Anxiety Disorders. Kharismata: Jurnal Teologi Pantekosta, 6(2), 222-241. https://doi.org/10.47167/kharis.v6i2.231

Oktamarin, L., Kurniati, F., Sholekhah, M., Nurjanah, S., Oktaria, S. W., Sukmawati, S., & Apriyani, T. (2022). Gangguan Kecemasan (Axiety Disorder) Pada Anak Usia Dini. Jurnal Multidisipliner Bharasumba, 1(02), 119-134. https://doi.org/10.62668/bharasumba.v1i02.192

Permadani, S., Risnasari, N., & Prihananto, D. I. (2024). Penerapan Art Therapy Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Pada Lansia Yang Mengalami Ansietas Dengan Diagnosa Medis Demensia Di Pondok Lansia YPA Nu An-Nur Kota Kediri (Studi Kasus) (Karya Tulis Ilmiah, Universitas Nusantara PGRI Kediri). http://repository.unpkediri.ac.id/16765/3/

Pliske, M. M., Stauffer, S. D., & Werner-Lin, A. (2021). Healing From Adverse Childhood Experiences Through Therapeutic Powers Of Play: “I Can Do It With My Hands”. International Journal Of Play Therapy, 30(4), 244–258. https://psycnet.apa.org/doi/10.1037/pla0000166

Poloalo, A. R., Kasim, M. W., Nurdin, Z. T., Adjie, M. A., & Rahim, N. (2025). Maaphy Slime Inovasi Dari Aromatheraphy Jeruk Sunkist, Gelatin Dalam Menurunkan Perilaku Tantrum Anak Autisme Di Sekolah Luar Biasa Desa Tenggela. Idea Pengabdian Masyarakat, 5(01), 127-132. https://doi.org/10.53690/ipm.v5i01.328.

PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia:Definisi Dan Indikator Diagnostik, Edisi 1 Cetakan III (Revisi). DPP PPNI. https://doi.org/https://perawat.org/ansietas/

Riskesdas. (2021). Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI Tahun 2021. https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/

Risnasari, N. (2020). Bahan ajar keperawatan jiwa. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Rochmah, A. W., Risnasari, N., & Prihananto, D. I. (2024). Penerapan Terapi Senam Yoga Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Pada Remaja Yang Mengalami Masalah Keperawatan Kecemasan Diagnosa Medis Anxiety disorder Dipuskesmas Sukorame kota Kediri (Karya Tulis Ilmiah, Universitas Nusantara PGRI Kediri).http://repository.unpkediri.ac.id/15727/13/

Young, L. J., & Barrett, C. E. (2015). Neuroscience: Can oxytocin treat autism? Science, 347(6224), 825–826. https://doi.org/10.1126/science.aaa8120

WHO.(2024). Anxiety Disorders. Word Health Organization. Https://Www.Who.Int/News-Room/Fact-Sheets/Detail/Anxiety-Disorders

Wilujeng, R. S. (2022). Pengaruh Terapi Bermain Boneka Tangan Dan Bermain Slime Terhadap Penurunan Kecemasan Anak Usia Pra Sekolah 3 Sampai 6 Tahun Di Ruang Anak RSUD Bhakti Dharma Husada. (Skripsi, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya ). http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/9827

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright (c) 2025 Nia Vera Liananda, Norma Risnasari, Dhian Ika Prihananto