Keywords
PORSENAMA PT PGRI
Kecemasan
Stres
How to Cite
Abstract
Atlet pencak silat sering mengalami berbagai tekanan psikologis, terutama dalam bentuk kecemasan (anxiety) dan stres (stress). Kecemasan dapat muncul akibat beban harapan untuk menang, rasa takut gagal, tekanan dari pelatih, atau tuntutan performa optimal. Begitu pula stres yang dialami atlet, dapat bersumber dari kelelahan latihan intensif, konflik interpersonal dalam tim, hingga tekanan akademik yang menyertai status mereka sebagai mahasiswa, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan dan stres yang dialami oleh atlet pencak silat UN PGRI Kediri menjelang keikutsertaan mereka dalam PORSENASMA V PT PGRI di Madiun tahun 2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, dengan metode survei. Instrumen yang digunakan adalah angket tertutup yang telah dimodifikasi dari alat ukur standarTeknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, karena jumlah populasi yang akan diteliti relatif kecil dan dapat dijangkau seluruhnya. Data yang diperoleh dari angket akan dianalisis menggunakan analisis deskriptif persentase, untuk mengklasifikasikan tingkat kecemasan dan stres ke dalam kategori rendah, sedang, dan tinggi. Tingkat kecemasan sebanyak 8% atlet termasuk dalam kategori kecemasan sangat tinggi, sementara 17% berada pada kategori tinggi. Sebanyak 50% atlet menunjukkan tingkat kecemasan dalam kategori sedang, dan 25% lainnya tergolong memiliki kecemasan rendah. Tidak ditemukan atlet yang berada pada kategori sangat rendah. Tingkat stres sebanyak 8% atlet termasuk dalam kategori kecemasan sangat tinggi, sementara 17% berada pada kategori tinggi. Sebanyak 50% atlet menunjukkan tingkat kecemasan dalam kategori sedang, dan 25% lainnya tergolong memiliki kecemasan rendah. Tidak ditemukan atlet yang berada pada kategori sangat rendah. Kecemasan atlet pencak silat UN PGRI Kediri menjelang PORSENASMA V PT PGRI di Madiun tahun 2025.tergolong sedang. Stres yang dialami atlet sebelum mengikuti PORSENASMA V PT PGRI di Madiun tahun 2025.juga berada pada kategori sedang.
References
Arbi, D. K. A., & Ambarini, T. K. (2018). Terapi Brief Mindfulness-Based Body Scan untuk Menurunkan Stres Atlet Bola Basket Wanita Profesional. INSAN Jurnal Psikologi Dan Kesehatan Mental, 3(1), 1. https://doi.org/10.20473/jpkm.v3i12018.1-12
Effendi, H. (2017). Mengatasi Kecemasan Pada Atlet Sebelum Pertandingan Melalui Pendekatan Kognitif. Jurnal Menssana, 2(1), 37–44.
Fahrurrozi, F., Salabi, M., & Makadada, A. (2023). Tingkat Kecemasan Atlet Pencak Silat Ipsi Lombok Tengah. Gelora : Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan IKIP Mataram, 10(2), 165. https://doi.org/10.33394/gjpok.v10i2.10956
Kholis, N. (2016). Aplikasi Nilai-Nilai Luhur Pencak Silat Sarana Membentuk Moralitas Bangsa. Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran, 2(2), 76. https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v2i2.508
Kurniawan, A. W. (2018). Pengembangan Media Audio-Visual Pencak Silat Seni Dengan Musik. Gelanggang Pendidikan Jasmani Indonesia, 2(1), 10. https://doi.org/10.17977/um040v2i1p10-17
Nawantara, R. D., Arofah, L., Rahayu, D. S., Septiana, N. Z., Amalia, R., & Allsabah, M. A. H. (2024). When love hurts: emotional labor and hidden strains of intimate partner violence in toxic relationships. Journal of Public Health, 47(3), e502–e503. https://doi.org/10.1093/pubmed/fdae280
Nawantara, R. D., Eva, N., Arofah, L., Rahayu, D. S., & Allsabah, M. A. H. (2025). FOMO clouds and vapor trails: the invisible toll of E-cigarettes on youth well-being. Journal of Public Health, 47(3), e485–e486. https://doi.org/10.1093/pubmed/fdae262
Novianti Fajra Ilsya, M., & Komarudin, K. (2019). Hubungan Antara Kecemasan Dengan Performa Atlet Pada Cabang Olahraga Bolabasket. Jurnal Sains Keolahragaan Dan Kesehatan, 4(1), 26–32. https://doi.org/10.5614/jskk.2019.4.1.4
Putri, N. I., & Raharjo, B. B. (2023). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Tingkat Stress Yang Dialami Atlet Dan Pelajar. Bookchapter Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang, 3, 68–91. https://doi.org/10.15294/km.v1i3.99
Restuti, D., Sepriadi, S., Ihsan, N., & Wulandari, I. (2023). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan Atlet Petanque pada Pertandingan POMNAS XVII. Jurnal JPDO, 6(7), 175–181. http://jpdo.ppj.unp.ac.id/index.php/jpdo/article/view/1458%0Ahttp://jpdo.ppj .unp.ac.id/index.php/jpdo/article/download/1458/712
Rhamadian, D. (2022). Dampak Kecemasan (Anxiety) Dalam Olahraga Terhadap Atlet. Journal of Sport Science and Tourism Activity (JOSITA), 1(1), 31. https://doi.org/10.52742/josita.v1i1.15433
Rohmansyah, N. A., Wiyanto, A., Zhannisa, U. H., & Setiyawan, S. (2017). Tingkat Kecemasan Dan Stress Atlet Cabang Beladiri Menjelang Kompetisi Porsenasma Tahun 2017. 1–102.
Rony Syaifullah, I. L. M. (2023). Speed analysis of the front kicks technique in 2022 pencak silat world champion athletes: Kinematic analysis. Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran, 9(1), 146–159. https://doi.org/https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v9i1.19983
Sinulingga, A., Kasih, I., & Natas Pasaribu, A. M. (2023). Development of sensory media-based reaction speed training forms. Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran, 9(2). https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v9i2.18763
Ummah, M. S. (2019). TINGKAT KECEMASAN ATLET PENCAK SILAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE PADA SMP SITI AMINAH SURABAYA. Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–14. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciu rbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484 _SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2025 Bagus Tri Nugroho.S