Abstract
Pencak silat adalah seni bela diri tradisional Indonesia yang telah ada sejak zaman dahulu. Pencak silat memiliki nilai-nilai luhur dan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia, baik secara fisik maupun mental.Pencak silat telah menyebar ke seluruh Nusantara dan telah menjadi salah satu cabang olahraga yang diakui oleh dunia internasional. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pencak silat antara lain kejujuran, kesabaran, keteguhan hati, kedisiplinan, kerja keras, dan persaudaraan. Nilai-nilai tersebut dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia dalam berbagai aspek, seperti fisik, mental, dan sosial.Manfaat pencak silat bagi kehidupan manusia antara lain meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh, meningkatkan keterampilan bela diri, meningkatkan kepercayaan diri, dan mengembangkan karakter positif. Pencak silat perlu dilestarikan dan dikembangkan agar dapat terus bermanfaat bagi generasi mendatang. Salah satu upaya untuk melestarikan dan mengembangkan pencak silat adalah melalui pendidikan. Pendidikan dapat menjadi sarana untuk mengenalkan pencak silat kepada generasi muda. Melalui pendidikan, generasi muda dapat mempelajari nilai-nilai luhur dan manfaat pencak silat. Selain itu, pendidikan juga dapat menjadi sarana untuk mengembangkan pencak silat agar lebih modern dan sesuai dengan perkembangan zaman.
References
Allsabah, M. A. H., Putra, R. P., & Sugito. (2023). Body mass index and physical fitness level of elementary school students. Edu Sportivo: Indonesian Journal of Physical Education, 4(3), 215–229. https://doi.org/https://doi.org/10.25299/esijope.2023.vol4(3).13775
Arisandi, N. P., Halimah, L., Heryani, H., Hidayah, Y., & Sujastika, I. (2022). Implementasi Pendidikan Karakter pada Kesenian Pencak Silat. Formosa Journal of Applied Sciences (FJAS), 1(5), 921–938. https://journal.formosapublisher.org/index.php/fjas
Civilization, I., TEMA 19, & Domenico, E. (2021). IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK MELALUI BUDAYA RELIGIUS DI MTS PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN HARSALLAKUM KOTA BENGKULU SKRIPSI. 6.
Mardotillah, M., Hendro, A., Soemarwoto, R., & Raksanagara, A. (2020). Peran Masjid Lautze 2 Bandung dalam Dakwah dan Budaya. Khazanah Theologia, 2(1), 9–22. https://doi.org/10.15575/kt.v2i1.8188
Moh. Nurkholis, & Wasis Himawanto. (2021). Studi Fenomenologi Olahraga Pencak Silat Dengan Tari Bujang Ganong Pada Perkumpulan Reyog Singo Mudho Terate Kabupaten Pacitan. Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani Dan Olah Raga), 6(2), 291–295. https://doi.org/10.36526/kejaora.v6i2.1556
Nasta, T., Nurkholis, M., & Allsabah, M. A. H. (2021). Pengaruh Permainan Tradisional Gobag Sodor Terhadap Minat Belajar Siswa se-Kecamatan Lengkong Tahun Pelajaran 2020 / 2021. Indonesian Journal of Kinanthropology (IJOK), 1(1), 29–35.
Pariaman, A., Barat, S., Ilham, W., Musa, N. M., Amin, R. M., & Kunci, K. (2023). Pencak Silat sebagai Warisan Budaya: Identitas Lokal Seni Silat Ulu Ambek di Pariaman, Sumatera Barat. 37–54. https://doi.org/10.47766/almabhats.v8i1.1046
Santyaningtyas, A. C., Tektona, I., Kong, H., & Hardy, J. (2019). Melindungi Hak Masyarakat Adat di Indonesia Pada Penyalahgunaan Ekspresi Budaya Tradisional di Indonesia. Jurnal Heritage, 7(1). https://doi.org/10.35891/heritage.v7i1.1571
Sella, G., Pengaruh, T. S., Tangguh, K., Profesionalisme, T., Kepribadian, P., Dan, T., & Silalahi, G. S. T. (2023). TERHADAP PROFESIONALISME POLRI DI SATLANTAS POLRESTABES MEDAN TESIS Oleh PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN.
Sugito., Allsabah, A. H. (2019). Permainan Tradisional Sebagai Pengembangan Daya Tarik Parawisata. Prosiding Seminar Nasional IPTEK Olahraga.
Syaifullah, R., & Doewes, R. I. (2020). Pencak silat talent test development. International Journal of Human Movement and Sports Sciences, 8(6). https://doi.org/10.13189/saj.2020.080607
Totok, T. (2018). Aktualisasi Nilai-Nilai kearifan lokal Dalam Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Peneguh Karakter Bangsa. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 8(November), 1–20. https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/pkn/article/view/4314/6112