Abstract
Masalah gizi kronis merupakan masalah dimana anak tumbuh dalam keadaan pendek . Faktor yang mempengaruhi kejadian stunting diantaranya adalah keluarga, pemberian ASI, pola asuh, ekonomi, pendidikan, dan lingkungan. Berdasarkan hasil SSGI pravelensi kejadian stunting di Indonesia pada tahun 2022 yaitu 21,6%. Jawa Timur targetkan stunting tahun 2024 turun menjadi 14,92%. Kota Kediri targetkan stunting tahun 2024 turun menjadi 9,2%. Di Kelurahan Blabak kejadian stunting sebesar 10,2%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Kelurahan Blabak tahun 2024. Desain penelitian menggunakan analitik korelasional. Populasi 104 orang dengan besar sample 83 orang yang dipilih dengan teknik simple random sampling, analisis data menggunakan uji rho spearmen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir setengahnya telah menerapkan pola asuh orang tua dengan kategori baik yaitu sebanyak 39 responden (47,0%). Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruhnya balita yang tidak mengalami stunting yaitu sebanyak 70 responden (84,3%). Hasil uji statistik menunjukkan nilai p value 0,000 <0,05, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan . Hasil analisa data diperoleh korelasi sebesar -0,533, artinya tingkat kekuatan antara kedua variable kuat. Berdasarkan arah hubungan kedua variabel bersifat tidak searah artinya semakin baik pola asuh orang tua maka kejadian stunting akan menurun. Oleh karena itu diharapkan kepada seluruh tenaga kesehatan agar dapat memberikan edukasi mengenai pentingnya pola asuh terhadap kejadian stunting dalam jangkauan yang lebih luas.
References
Adyas, A. (2019). The BBLR diprediksi Faktor Utama Kejadian Stunting di Provinsi Lampung: Warning untuk Ibu Bekerja dan Penerapan Pola Asuh. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 11(4), 325-335.
Arbain et al, (2022). Buku Ajar Stunting dan Permasalahannya. Yogyakarta : CV Mine.
Aryu, C. (2020). Buku Epidemiologi Stunting. Semarang: Universitas Diponegoro
Ayun, Q. (2017). Pola Asuh Orang Tua dan Metode Pengasuhan dalam Membentuk Kepribadian Anak. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 5 (1), 102.
Azijah, I., & Adawiyah, A. R. (2020). Pertumbuhan dan perkembangan anak: bayi, balita, dan usia prasekolah. Penerbit Lindan Bestari..
Elizabeth, B. (2016). Psikologi Perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan.
Fathiya, L. Y., & Ismitya, O. (2022). Identifikasi Pola Asuh Nutrisi Orang Tua Dalam Pemberian Makan Pada Balita Stunting Di Puskesmas Kenjeran Surabaya
Fauzi, M., & KM, S. (2020, April). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pekerjaan Ibu Balita Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas X Kabupaten Indramayu. In Jurnal Seminar Nasional (Vol. 2, No. 01, pp. 9-15).
Femidio, M., & Muniroh, L. (2020). Perbedaan pola asuh dan tingkat kecukupan zat gizi pada balita stunting dan non-stunting di wilayah pesisir Kabupaten Probolinggo. Amerta Nutrition, 4(1), 49.
Gunawan, H., Pribadi, R. P., & Rahmat, R. (2019). Hubungan pola asuh pemberian makan oleh ibu dengan kejadian stunting pada balita usia 2-5 tahun. Jurnal Keperawatan'Aisyiyah, 6(2), 79-86.
Hidayat, A. N. (2023). Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-60 Bulan Di Kelurahan Teritih Wilayah Kerja Puskesmas Kalodran Kota Serang Provinsi Banten Tahun 2022. Jurnal Anestesi, 1(2), 103-114.
Hernawati, S. (2017). Metodologi penelitian dalam bidang kesehatan, kuantitatif & kualitatif. Library Forikes.
Kemenkes, R. I. (2016). Pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Nalendra et al, (2021). Buku Statistika Seri Dasar Dengan SPPS. Bandung : Media Sains Indonesia.
Nita, F. A., Ernawati, E., Sari, F., Kristiarini, J. J., & Purnamasari, I. (2023). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 1-3 Tahun.
Noorhasanah, E., & Tauhidah, N. I. (2021). Hubungan pola asuh ibu dengan kejadian stunting anak usia 12-59 bulan. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 4(1), 37-42.
Nurmalasari, A. (2023). Hubungan Pola Asuh Ibu Dalam Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Buniwangi Kabupaten Sukabumi. Jurnal Health Society, 12(2), 17-25.
Nuraeni, S. P., Herliana, L., & Patimah, S. (2022). Hubungan Pola Asuh Ibu terhadap Derajat Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Tanjungsari. Journal of Midwifery Information (JoMI), 3(1), 292-310.
Nugraheni, D., Nuryanto, N., Wijayanti, H. S., Panunggal, B., & Syauqy, A. (2020). Asi Eksklusif Dan Asupan Energi Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Usia 6–24 Bulan Di Jawa Tengah. Journal of Nutrition College, 9(2), 106-113.
Putri, M. R. (2019). Hubungan pola asuh orang tua dengan status gizi pada balita di wilayah kerja puskesmas bulang kota batam. Jurnal Bidan Komunitas, 2(2), 96-106.
Putri, R. A., Ardian, J., & Isasih, W. D. (2023). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kejadian Stunted pada Anak Balita. Nutriology: Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan, 4(2), 52-58.
Ramadhaniah, R., Azvia, F., & Hanum, F. (2022). Determinan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Puskesmas Grong-Grong Kabupaten Pidie, 2019. Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes, 3(02), 01-10.
Muhadi, A. I. (2015). Hubungan pola asuh demokratis terhadap kemandirian anak di taman kanak–kanak el-hijaa tambak sari surabaya. Tadarus: Jurnal Pendidikan Islam, 4(1), 1-17.
Rianti, E. P., Liestyaningrum, W., & Rahman, Z. (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Puskesmas Sei Lekop Kabupaten Bintan. Excellent Health Journal, 2(1), 11-24.
Rohayani, F., Murniati, W., Sari, T., & Fitri, A. R. (2023). Pola Asuh Permisif dan Dampaknya Kepada Anak Usia Dini (Teori dan Problematika). Islamic EduKids: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 25-38.
Sugiyono (2017) Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D
Utami, W. P., Najahah, I., Sulianti, A., & Faiqah, S. (2021). Kejadian Stunting terhadap Perkembangan Anak Usia 24–59 Bulan. Bima Nursing Journal, 3(1), 66-74.
Makagingge, M., Karmila, M., & Chandra, A. (2019). Pengaruh pola asuh orang tua terhadap perilaku sosial anak (studi kasus pada anak usia 3-4 tahun di KBI al madina sampangan tahun ajaran 2017-2018). Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 115-122.
Widianti, D., & Azizah, A. N. (2023). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sumbang II. J. Mutiara Kesehat. Masy, 8(1), 1-9.
Wati, I. F., & Sanjaya, R. (2021). Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan. Wellness And Healthy Magazine, 3(1), 103-107.
Wahyuni, C. (2018). Panduan lengkap tumbuh kembang anak usia 0-5 tahun. Jawa Timur: Stradapress.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Situasi Balita Pendek (stunting) di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada tanggal 27 februari 2024. (https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3512/1/Pendek%20%28Stunting%29%20di%20Indonesia.pdf )
Pemerintah kota kediri. ( 2023). Stunting di kota kediri. Kediri : pemerintah kota kediri. Di akses pada tanggal 26 februari 2024, (https://www.kedirikota.go.id/p/berita/10112113/dorong-penurunan-angka-stunting-dp3ap2kb-gelar-internalisasi-pengasuhan-balita ).
World Health Organization. (2018). Reducing Stunting in Children Equity Considerations for Achieving the Global Nutrition Targets 2025. Geneva: WHO Library Cataloguing-in-Publication. Diakeses pada tanggal 28 februari 2024,http://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/260202/9789241513647-eng.pdf?sequence=1 .