Abstract
Kangkung air (Ipomoea aquatica) merupakan tumbuhan yang dapat beradaptasi cukup kuat terhadap keadaan atau kondisi tanah di daerah iklim tropis, sehingga dapat tumbuh di berbagai daerah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkarakterisasi struktur morfologi tanaman kangkung air yang ditemukan di Kediri Raya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling yang dilakukan di Desa Ngrawan Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk. Tumbuhan yang ditemukan dikarakterisasi struktur morfologinya yang meliputi akar, batang, daun dan bunga. Hasil karakterisasi menunjukkan, bahwa sistem perakaran tumbuhan ini adalah tunggang dengan banyak akar lateral, batang herbaceous, bulat, licin dan tumbuh merambat. Daun tunggal dengan filotaksis 2/5, bangun segitiga, tepi daun rata, pangkal daun berlekuk, ujung daun meruncing dan tulang daun menyirip. Bunga tunggal, daun kelopak berjumlah 5 imbricata quincuncialis, daun mahkota berjumlah 5 gamopetalus, imbricata terpuntir ke kanan, benang sari berjumlah 5 epipetalus, bakal buah superus, dengan 4 karpelum sinkarp dan tangkai putik memanjang melebihi benang sari.
References
Adrian. 2012. Deskripsi mikroskopis dan Kandungan Mineral Tanaman Kangkung Air. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Annafinurika, M., Utami, B., Rahmawati, I., Sulistiono, S., Primandiri, P. R., & Santoso, A. M. 2022. Karakteristik Morfologi Tanaman Juwet (Syzygium cumini) di Kabupaten Kediri. In Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, Sains dan Pembelajaran (Vol. 2, No. 1, pp. 486-492).
Djuariah, D. 2007. Evaluasi Plasma Nutfah Kangkung Didataran Medium Rancaekek. Jurnal Hortikultura.
Hapsari, J. E., Amri, C., & Suyanto, A. 2018. Efektivitas kangkung air (Ipomoea aquatica) sebagai fitoremediasi dalam menurunkan kadar timbal (Pb) air limbah batik. Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 9(4), 172-177.
Indah, L. S., Soedarsono, P., & Hendrarto, B. 2014. Kemampuan eceng gondok (Eichhornia sp.), kangkung air (Ipomea sp.), dan kayu apu (Pistia sp.) dalam menurunkan bahan organik limbah industri tahu (skala laboratorium). Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 3(1), 1-6.
Jacoeb, A. M., & Purwaningsih, S. 2012. Deskripsi Mikroskopis dan Kandungan Mineral Tanaman Kangkung Air (Ipomoea aquatica Forsk.).
Kandi, R.N. 2019. Fitoremediasi Limbah Cair Kelapa Sawit Menggunakan Kangkung Air (Ipomoea aquatic Forsk). Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
Masrofian, M., Budiretnani, D. A., Rahmawati, I., Primandiri, P. R., & Santoso, A. M. 2022. Karakteristik Morfologi Tanaman Mundu (Gracinia xanthochymus) di Daerah Kabupaten Kediri. In Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, Sains dan Pembelajaran (Vol. 2, No. 1, pp. 575-580).
Monica, A. L. 2020. Profil Kandungan Beta Karoten Pada Kangkung Darat (IpomoeareptansPoir.) Dan Kangkung Air (IpomoeaaquaticaForssk.) (Doctoral dissertation, Universitas perintis Indonesia).
Musawwa, A. W., Fadhillah, F., Sulistiono, S., Primandiri, P. R., Rahmawati, I., & Santoso, A. M. 2022. Karakteristik Morfologi Tanaman Kepuh (Sterculia foetida L.) di Kabupaten Kediri. In Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, Sains dan Pembelajaran (Vol. 2, No. 1, pp. 561-568).
Setiani, D. E., Rahmawati, I., Primandiri, P. R., & Santoso, A. M. 2022. Karakterisasi Morfologi Tanaman Namnam (Cynometra cauliflora) di Kabupaten Kediri. In Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, Sains dan Pembelajaran (Vol. 2, No. 1, pp. 480-485).
Sinulingga, N. 2015. Fitoremediasi Logam Merkuri (Hg) Pada Media Air Oleh Kangkung Air (Ipomoea Aquatica Forsk.). BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan), 2(1), 74-80.
Sudirman, S. 2011. Aktivitas antioksidan dan komponen bioaktif kangkung air (Ipomoea aquatica Forsk).
Suratman, Priyanto D dan Setyawan AD, 2000. Analisa Keragaman Genus Ipomoea Berdasarkan Karakteristik Morfologi. Biodiversitas, 1(2): 8-16. Universitas Negeri Sebelas Maret. Surakarta.
Suryaningsih, S., Said, I., & Rahman, N. 2018. Analisis kadar kalsium (Ca) dan besi (Fe) dalam kangkung air (Ipomeae aquatica Forsk) dan kangkung darat (Ipomeae reptan Forsk) asal Palu. Jurnal Akademika Kimia, 7(3), 130-135.