Keywords
Kabupaten Kediri
maja
morfologi
tanaman langka
How to Cite
Abstract
Maja (Aegle marmelos L.) merupakan tanaman langka dengan kearifan lokal berawal dari sebuah cerita di Kerajaan Majapahit. Maja dianggap memiliki manfaat sebagai obat tradisional yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit, akan tetapi termasuk tanaman yang paling diabaikan dan kurang perawatan. Tujuan penelitian mengidentifikasi morfologi tanaman maja pada bagian batang, daun, buah, dan akar di Kabupaten Kediri guna menjadi data base tanaman langka yang terdapat di Kabupaten Kediri dan berpotensi sebagai obat. Metode penelitian menggunakan purposive sampling dengan pengamatan karakteristik dan pengukuran tanaman. Hasil identifikasi morfologi tanaman maja didapatkan 25 karakteristik, yang terdiri darai 8 karakteristik batang, 12 karakteristik daun, dan 5 karakteristik buah.
References
AgroMedia. 2008. media. 2008. Panduan Lengkap Budidaya Tanaman Maja. Jakarta : PT. AgroMedia Pustaka
Chavda N, Mujapara A, Mehta SK, Dodia PP. 2012. Primary Identification Of Certain Phytochemical Constituents of Aegle Marmelos (L.) Corr. Responsible for Antimicrobial Acticity Againts Selected Vegetable And Clinical Phatogen. International Journal of Physical and Social Sciences, 2(6) : 194
Chilmi, L. 2020. Optimasi Random Amplified Polymorphic Dna (Rapd) Pada Karakterisasi Molekular Maja (Aegle Marmelos (L.). Skripsi. Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya : 1-67.
Fatmawati, I. 2015. Efektivitas Buah Maja (Aegle marmelos (L.) Corr.) sebagai Bahan Pembersih Logam Besi. Jurnal Konservasi Cagar Budaya Borobudur. Vol. 9 (1): 81-87
Hafidh, F. B. W. 2020. Analisis Diversitas Morfologi Dan Potensi Persebaran Maja (Aegle Marmelos (L.) Corr. Dan Crescentia Cujete L.) Di Mojokerto. Jurnal AGRO, 7(2): 214-223.
Kurniawan, F.P . 2021. Ekstraksi Crude Tanin Dari Kulit Buah Maja Dengan Metode Sonikasi . Skripsi. Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik UPN Jatim. Hal. 59-62.
Rismayani. 2013. Manfaat Buah Maja Sebagai Pestisida Nabati Untuk Hama Pengerek Buah Kakao (Conomorpha Cramerella). Warta Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Industri, 19 (3): 87-98.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2023 Dian Anita Ulfa, Dwi Ari Budiretnani, Ida Rahmawati, Poppy Rahmatika Primandiri, Agus Muji Santoso