Desain Tata Ruang Inovatif Base Farm Kelurahan Burengan, Kediri : Menggabungkan Edukasi dan Rekreasi Untuk Menarik Wisatawan
pdf

Keywords

Base Farm
Eduwisata
Pertanian Organik
Tata Ruang
Eco-tourism
Organic Farming
Spatial Planning

How to Cite

Desain Tata Ruang Inovatif Base Farm Kelurahan Burengan, Kediri : Menggabungkan Edukasi dan Rekreasi Untuk Menarik Wisatawan. (2025). Proceedings of The National Conference on Community Engagement, 2, 497-506. https://doi.org/10.29407/yrtt1725

Abstract

Abstrak : Base Farm KWT Bangun Sejahtera di Kelurahan Burengan adalah kawasan pertanian organik yang dikembangkan sebagai eduwisata untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pertanian berkelanjutan. Namun, Base Farm menghadapi beberapa tantangan, seperti keterbatasan lahan yang mempengaruhi hasil panen dan kurangnya promosi yang mengakibatkan rendahnya tingkat kunjungan. Untuk mengatasi masalah ini, pengabdian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan observasi, wawancara, dan analisis deskriptif untuk mengeksplorasi peran desain tata ruang inovatif. Hasilnya menunjukkan bahwa desain tata ruang yang baik dapat menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan menyenangkan, terutama untuk anak-anak sekolah. Untuk pengembangan lebih lanjut, disarankan menambah program edukasi seperti kelas memasak berbasis bahan organik dan kegiatan kreatif pertanian. Kolaborasi dengan sekolah serta institusi terkait juga penting untuk mendukung keberlanjutan program ini, sehingga Base Farm dapat menjadi model eduwisata agro yang bermanfaat bagi masyarakat dan pendidikan generasi muda.

Abstract : Base Farm of KWT Bangun Sejahtera in Burengan Village is an organic farming area developed as an eco-tourism to increase public awareness about sustainable agriculture. However, the Base Farm faces several challenges, such as limited land which affects crop yields and lack of promotion resulting in low visitation rates. To address these issues, this service uses a qualitative approach with observations, interviews, and descriptive analysis to explore the role of innovative spatial design. The results show that good spatial design can create an interactive and fun learning environment, especially for school children. For further development, it is recommended to add educational programs such as organic ingredient-based cooking classes and creative agricultural activities. Collaboration with schools and related institutions is also important to support the sustainability of this program, so that Base Farm can become a model of agro-tourism that benefits the community and the education of the younger generation.

pdf

References

Ardianti, M. P., & Kediri, I. (2024). Strategi Pengembangan Wisata Edukasi Perspektif Manajemen Syariah ( Studi Pada Base Farm KWT Bangun Sejahtera Burengan Kota Kediri ). 3(1), 67–78.

Fitriana, E. (2018). Strategi Pengembangan Taman Wisata Kum Kum. Jurnal Pendidikan Geografi, 9251, 94–106.

Furqan, M., Aziz, D., & Wahyuni, R. (2020). Implementasi Program Kampung Iklim (ProKlim) Di Gampong Lambung Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Geosfer, 8(75), 147–154.

Nugraha, R. N., & Mawo, M. L. (2023). Daya Tarik Wisata Taman Ismail Marzuki Dalam Meningkatkan Minat Berkunjung. Jurnal Manajemen Perhotelan Dan Pariwisata, 6(1), 236–240. https://doi.org/10.23887/jmpp.v6i1.57955

Pramono, R., Juliana, J., & Agung Wicaksono, E. (2021). Pengembangan Eduwisata Di Kampung Wisata Keranggan Kota Tangerang Selatan. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 4, 842–847. https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v4i0.1452

Ratnasari, S., Karsono, D., & Hartanto, T. (2023). Pusat Eduwisata Pertanian Modern Di Pacitan Yang Atraktif Dan Rekreatif Dengan Penerapan Arsitektur Organik. Journal of Architecture Cultural and Tourism Studies, 1(1), 13–26. https://doi.org/10.36728/jacts.v1i1.2522

Sukma Saputri Sukma, Dwi Oktavallyan Saputri, & Atik Prihatiningrum. (2023). Perancangan Taman Wisata Edukasi Dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi Di Kota Bengkulu. Teknosia, 17(2), 70–79. https://doi.org/10.33369/teknosia.v17i2.28855

Wardana, L. A., Apriani, Aulia Salsabila, B. M., Setiawan, M. A. R., Nazri, M., Nur’azizah, Nurhalifah, Hidayah, N., Rohmadona, R., Sutomo, R., Hudiansyah, R., & Inggit Pratiwi, W. (2022). Pemanfaatan Taman Edukasi Sebagai Area Eduwisata Desa Padamara. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(2), 300–304. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i2.1833

Wardani, A. S., Harini, D., Daniati, E., Muzaki, M. N. K. S., Nugroho, A., & Indriati, R. (2024). Pelatihan Media Promosi Digital Produk Base Farm Burengan Kota Kediri. Dimastara, 3(2), 81–86.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright (c) 2025 DInda Vareza, Giska Faradista Filla Aisyi, Muhammad Faruqziddan, Putri Hartini, Lisa Dwi Nur Faiza, Vita Aprillia Diani, Devi Nanda Wijaya, Nanda Priscillia, Hera Widyawati, Faris Aji Vagood Lucky, Farif Aji Sofyan, Musaqoful Fikri Syahputra, Mukhlifatus Shodikin, Vinsentiana Kosat, Dwi Harini