Abstract
Salah satu tujuan Program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) adalah untuk memberikan solusi inovatif bagi masyarakat. Salah satu cara untuk mencapai tujuan ini adalah dengan menerapkan pertanian terpadu. Meskipun Sri Wilis memiliki banyak potensi pertanian, keterbatasan lahan dan efisiensi sumber daya adalah masalah utama. Oleh karena itu, untuk meningkatkan produktivitas pertanian yang berkelanjutan, digunakan sistem pertanian terpadu yang menggabungkan budidaya ikan lele dan tanaman hidroponik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan tahapan: perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi. Dalam upaya ini, sosialisasi, pelatihan teknis, dan pendampingan petani lokal untuk menerapkan sistem ini digunakan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa sistem pertanian terpadu dapat menghasilkan panen yang lebih baik, mengurangi limbah budidaya, dan menggunakan air dengan lebih efisien. Selain itu, petani lebih memahami bagaimana mengelola pertanian berbasis teknologi dan keterampilan mereka juga meningkat. Jadi, petani di daerah mungkin menemukan solusi alternatif dengan menerapkan sistem ini.
References
Aprina, M., Sri Rahayu, Y., Puji Lestari, I., Karawang Jl Ronggo Waluyo, S. H., Timur, T., Riset dan Inovasi Nasional, B., & Korespondensi, P. (2023). Komposisi Jenis Poc Dengan Pupuk Hayati Pada Pertumbuhan Dan Hasil Sawi Keriting (Brassica juncea Var. Samhong) Dengan Sistem Tanam Hidroponik Wick The Composition Of Poc Type With Biofertilizers On The Growth And Yield Of Curly Mustard (Brassica juncea V. Jurnal Agrotech, 13(2), 71–80.
Hidroponik, N. I., Pulungan, A. B., Sidiqi, A. R., Elektro, T., Negeri, U., & Mesin, D. T. (2024). Utilization of A Hybrid Power Generation System for Nutrient Flow Pumps in Hydroponic. 11, 3143–3155.
Masduki, A. (2018). Hidroponik Sebagai Sarana Pemanfaatan Lahan Sempit Di Dusun Randubelang, Bangunharjo, Sewon, Bantul. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 185. https://doi.org/10.12928/jp.v1i2.317
Nur Azizah, A. (2015). Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan. Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan III, 1, 803–814.
Safitri, L., Pakpahan, S. A., & Lapihu, Y. L. (2024). Analisis Usahatani Budidaya Pakcoy Secara Hidroponik NFT ( Nutrient Film Technique ) Pada Lahan Sempit. 12(2), 107–116.
Siregar, M. A. R. (2023). Peningkatan Produktivitas Pertanian Melalui Penerapan Sistem Pertanian Terpadu. Universitas Medan Rea, Indonesia, 1–10.
Soleh, A. (2017). Budidaya Tanaman Sayuran dengan Teknik Hidroponik. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 5–24.
Sumantri, A. (2022). Pengelolaan Sampah Padat. In Kesehatan Lingkungan- Edisi Revisi (Issue August 2023). https://books.google.co.id/books?id=cvOlDwAAQBAJ&pg=PA59&hl=id&source=gbs_toc_r&cad=3#v=onepage&q&f=false
Supriadi, B., & Roedjinandari, N. (2016). Investigasi Green Hotel Sebagai Alternatif Produk Ramah Lingkungan. GreenTechnology Innovation, 1–9.
Trisnawati, D., Rozaki, Z., Wulandari, R., & Amanah, C. W. (2024). Eksistensi Generasi Muda dalam Membangun Pertanian Modern dengan Memanfaatkan Sistem Hidroponik dan Aquaponik. Seminar Nasional Agribisnis, 1(2), 83–89.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2025 Cinta Azzaria