Abstract
Iklim diartikan sebagai kondisi cuaca pada suatu daerah. Untuk menentukan suatu iklim terdapat parameter-parameter diantaranya suhu, kelembaban dan tekanan udara. Perubahan iklim akan berdampak buruk bagi tumbuhan, karena terdapat tanaman yang tidak bisa tumbuh pada kondisi musim tertentu. Perubahan iklim akan mengancam sistem produksi tanaman yang mengakibatkan ketidakstabilan hasil panen. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat alat yang digunakan untuk merekomendasikan tanaman berdasarkan musim yang akan berdampak pada kestabilan hasil panen. Pengambilan keputusan untuk menentukan rekomendasi tanaman diambil dari data realtime dengan menggunakan sensor DHT11 dan BMP180 yang terhubung pada mikrokontroler NodeMCU. Metode yang digunakan yaitu logika fuzzy dengan 27 aturan. Output dari pen elitian ini adalah dapat memberikan informasi mengenai suatu musim sehingga dapat merekomendasikan tanaman yang cocok pada musim tertentu. Dari hasil pengujian didapatkan persentase keakuratan sistem sebesar 84,4%. Sehingga dengan adanya alat ini dapat membantu permasalahan petani terhadap ketidakstabilan hasil panen yang diakibatkan oleh perubahan musim.
References
Parry, M., L. et al. 2007. Climate Change 2007: Impacts, Adaptation and Vulnerability. Contribution of Working Group II to the Fourth Assessment Report of the Intergovernmental Panel on Climate Change(IPCC). Cambridge University Press, Cambridge.
Anonim. 2007. Perubahan Iklim di Indonesia.
Hidayat, F., & Budiyanto, A., 2018. Implementasi Fuzzy Pada Sistem Pengidentifikasi Cuaca Di Tempat Wisata Berbasis Arduino Uno Dan Labview. Yogyakarta.
Ratama, N., & Munawaroh. 2019. Konsep Kecerdasan Buatan Dengan Pemahaman Logika Fuzzy dan Penerapan Aplikasi. Hal. 33. Tangerang Selatan.
Saptadi, A., H. 2014. Perbandingan Akurasi Pengukuran Suhu dan Kelembaban Antara Sensor DHT11 dan DHT22 Studi Komparatif Pada Platform ATMEL AVL dan Arduino. Jurnal infotel. Vol. 6. No. 2. Hal. 49-55. Purwokerto.