Keefektifan Pembelajaran Secara Online (Daring)

Abstract

Sejak terjadinya pandemi covid-19, jumlah mahasiswa yang memilih kelas online (daring/dalam jaringan) meningkat pesat. Mahasiswa merasa lebih aman dan menganggap bahwa kelas dengan modalita tradisional secara tatap muka atau face to face (F2F) terlalu membatasi mereka, tidak fleksibel, dan tidak praktis. Di era tehnologi canggih ini, sekolah/kampus bisa menyediakan pembelajaran yang efektif di kelas melalui web. Pergeseran media pembelajaran ini mendorong lembaga pendidikan untuk memikirkan kembali bagaimana mereka akan menyajikan konten materi pembelajarannya. Penelitian ini bertujuan memastikan metode pembelajaran yang mana yang lebih efektif di masa pandemi covid-19, F2F atau daring. Skor yang dicapai oleh 83 mahasiswa, 39 diajar secara F2F dan 44 diajar seacara daring akan digunakan untuk memastikan modalita pembelajaran yang mana yang menghasilkan kinerja mahasiswa yang lebih baik.Sebagai tambahan, tujuan penelitian secara menyeluruh, juga menguji variabilitas skor antar gender untuk memastikan jika modalitas tertentu memberi dampak yang lebih besar pada kelompok tertentu. Secara keseluruhan, terbukti perbedaannya tidak signifikan pada kinerja mahasiswa terkait dengan gender. Dengan kata lain, bahwa platform tradisional (F2F) maupun daring terlepas dari gender.