Abstract
Depresi merupakan gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan kehilangan minat terhadap hal-hal yang disukai, dimana seseorang dinyatakan mengalami depresi bila sudah 2 minggu merasa sedih, putus harapan atau tidak berharga. Masa remaja adalah fase peralihan dari kehidupan anak-anak dan masa kehidupan orang dewasa dapat dilihat dari pertumbuhan dan perkembangan biologis pada tubuh dan psikologis. Emosi remaja rentan untuk tidak terkontrol sebagai penyebab keadaan lingkungan sekitar keluarga serta pergaulan yang tidak mendukung. Dengan kondisi emosi yang masih labil dan kerap kali terpengaruh mood, maka tak pelak bisa menjadi penyebab depresi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh teknik relaksasi benson terhadap tingkat depresi pada remaja. Desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperimental dengan One Group Pre Test-Post Test Design. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 37 orang.Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Total Sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 11 orang sesuai kriteria inklusi. Tingkat depresi remaja di ukur dengan menggunakan kuesioner Beck Depression Inventory-II. Hasil penelitian menggunakan uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test di dapatkan nilai p =0,003 < 0,05 menunjukkan bahwa teknik relaksasi benson menurunkan tingkat depresi. Nilai median pre test dan post test mengalami penurunan dari 9,00 menjadi 4,00. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa teknik relaksasi benson dapat menurunkan tingkat depresi, sehingga teknik ini bisa menjadi salah satu intervensi keperawatan secara mandiri dalam membantu remaja yang mengalami depresi, karena teknik relaksasi benson memberikan efek yaitu mengurangi ketegangan pada pikiran dan tubuh, mengurangi rasa khawatir, serta gelisah.
References
Abu, Maloh dkk. 2021. Efficacy Of Benson’s Relaxation Technique On Anxiety And Depression Among Patients Undergoing Hemodialysis: a Systematic Review. Clinical Nursing Research, 31(1), 122-135. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/34159828/
Albert, Paul R. 2015. Why is Depression More Prevalent In Women. Journal Psychiatry Neurosci. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4478054/
Anisah, Isnaini Nur, Maliya, Arina. 2021. Efektivitas Relaksasi Benson Terhadap Kecemasan Pasien Yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan, 14 (1), 57-64. https://journals.ums.ac.id/BIK/article/view/12226
Benson, H., & Proctor, W. 2000. Dasar-Dasar Respons Relaksasi. Bandung: Kaifa
Diananda, Amita. 2018. Psikologi Remaja dan Permasalahannya. Istighna, 1(1). 116-133. http://e-journal.stit-islamic-village.ac.id/index.php/istighna
Dinkes Kota Kediri. 2022. Data Penderita Depresi : (Rekam Medis)
Dinkes Kota Kediri. 2023. Data Penderita Depresi : (Rekam Medis)
Hawari, A. 2009. Psikometri Alat Ukur (Skala) Kesehatan Jiwa. Jakarta: FKU.
Mardiya, Drs. 2020. Mengenal Gangguan Depresi Pada Remaja. (Online). https:// pemberdayaan.kulonprogokab.go.id/detil/1308/mengenal-gangguan-depresi-pada-re maja Accesed on November 16th 2023.
Nishizawa, S , C. Benkelfat , SN Young , M. Leyton , S. Mzengeza , C. de Montigny , P. Blier , dan M. Diksic. 1997. Perbedaan Antara Pria Dan Wanita Dalam Tingkat Sintesis Serotonin Di Otak Manusia. National Library of Medicine, 94(10). https://www.ncbi. nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC24674/
Notoadmojo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta : Rineka Cipta.
O’Toole, M.T.2013. Mosby’s Medikal Dictionary (9thed). Mosby: Elsevier
Purwanto. 2016. Relaksasi Dzikir. Jurnal Psikologi Universitas Muhammadiyah Semarang. 18(1):6-48. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/866
Qurrotu’aini, Putri Wardah. 2023. Self-Esteem Remaja Perempuan Korban Kekerasan Orang Tua Di Desa Teras Boyolali. Skripsi. Surakarta : Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta.
Riset Kesehatan Dasar. 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian RI tahun 2018.
Sadock, B. J., Sadock, V. A., & Ruiz, P. 2017. Kaplan and Sadock’s Comprehensive Textbook of Psychiatry (10th ed.) (10th ed.). Wolters Kluwer.
Santrock, Jhon W. 2011. Life-Span Development : Perkembangan Masa Hidup. Edisi 13 Jilid II. Jakarta : Erlangga
WHO. 2018. Adolescents: Health Risks And Solutions. Retrieved June 27, 2020. (online). https://www.who.int/news-room/factsheets/detail/adolescents-health-risks-and-solutions
WHO. 2021. Kesehatan Mental Remaja. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail /adolescent-mental-health
WHO. 2023. Gangguan Depresi. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/ depression.
Yosep, I. 2007. Keperawatan Jiwa. Bandung : Refika Aditama.
Yusliana Anita, Misrawati, Safri. 2015. Efektifitas Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Nyeri Pada Ibu Post Partum Sectio Caesarea. JOM, 2(2). https://www.neliti.com/id/ publications/184091/efektivitas-relaksasi-benson-terhadap-penurunan-nyeri-pada-ibu-postpartumsectio
Zakeerie Moghadam M, Shaban M. Mehran A, Hashem S. Effect of Muscle Relaxation on Anxiety of Patients Undergo Cradiac Catheterixation. 2016. Journal Faculty Nurs Midwife. 1664-71
Zhang Jing, Liu Dehuan, Ding Linwei, Du Guankui. 2023. Prevalensi Depresi Pada Remaja Junior dan Senior. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC10752610/ Accesced on Januari 02th 2024