Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair dengan Komposisi yang Berbeda terhadap Pertumbuhan Tanaman Stroberi (Fragaria sp.)
PDF

Keywords

Pupuk Organik Cair
pertumbuhan
stroberi

How to Cite

Irawan, H., Tanjungsari, A., & Andaruisworo, S. (2024). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair dengan Komposisi yang Berbeda terhadap Pertumbuhan Tanaman Stroberi (Fragaria sp.). Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, Sains Dan Pembelajaran, 4(1), 627–635. Retrieved from https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/seinkesjar/article/view/5614

Abstract

Jika hasil panen stroberi kurang, permintaan pasar tidak dapat terpenuhi. Namun, jika panen berlebihan, stroberi tersebut hanya digunakan sebagai pakan ternak atau dibiarkan membusuk dan menjadi pupuk. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair dengan komposisi yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman stroberi (Fragaria sp.). Penelitian dilaksanakan selama 5 bulan mulai Januari-Mei 2024. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). penelitian ini terdiri dari 4 (empat) perlakuan dan 3 (tiga) ulangan. Pembuatan POC ini menggunakan bahan organik yaitu rumen sapi 0,5 kg, molase 0,2 l, air cucian beras 1 l, urine kelinci 0,5 l, kulit pisang 0,5 kg, air kelapa 1 l. daun kelor 0,5 kg. Perlakuan penelitian sebagai berikut P0 (POC kadar 0 ml/1000 ml air) , P1 (POC kadar 100 ml/1000 ml), P2 (POC kadar 200 ml/1000 ml) dan P3 (POC kadar 300 ml/1000 ml). Pemupukan diberikan seminggu 1 kali selama 1 bulan, variabel pertumbuhan tanaman yang diteliti yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan stolon dan berat buah. Berdasarkan hasil penelitian variabel tinggi tanaman P2 menghasilkan rata rata tinggi tanaman tertinggi yaitu 19,1 cm dan berbeda nyata dengan perlakuan P0,P3, sedangkan tidak berbeda nyata dengan konsetrasi P1, variable helai daun pemberian POC P2 menghasilkan rata-rata jumlah daun terbanyak yaitu 15,7 helai diikuti P1,P3 tidak berbeda nyata. variabel anakan stolon dapat disimpulkan P2 menghasilkan anakan stolon tertinggi yaitu 1,0 batang tidak berbeda nyata konsentrasi P0,P1,P3,. Variabel berat buah pada P2 menghasilkan produksi buah tertinggi yaitu 3,7 gram tidak berbeda nyata konsentrasi  P0,P1 dan P3.

PDF

References

Direktorat Sarana Produksi, 2006, Pupuk Terdaftar, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Departemen Pertanian, Jakarta.

Yuwono, Teguh, 2006, Kecepatan Dekomposisi dan kualitas Kompos Sampah Organik, Jurnal Inovasi Pertanian. Vol. 4, No.2.

Budiman, S & Saraswati, D. (2006). Berkebun Stroberi Secara Komersial, Seri Agribisnis. Penebar Swadaya. Jakarta

Statistika, B. P. (2012). Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia Desember 2011. Badan Pusat Statistika

Hidayat N., M. C. Padaga, dan S. Suhartini. (2006). Mikrobiologi Industri. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Oktarina, D. O., Armaini, A., & Ardian, A. (2017). Pertumbuhan dan Produksi Stroberi (Fragaria SP) dengan Pemberian Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik Cair (Poc) secara Hidroponik Substrat (Doctoral dissertation, Riau University).

Wiyana. 2008. Studi Pengaruh Penambahan Lindi dalam Pembuatan Pupuk Organik Granuler terhadap Ketercucian N, P,dan K. MST UGM. Yogyakarta.

Thalib, A. (2008). Buah lerak mengurangi emisi gas metana pada hewan ruminansia. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 30(2), 11-12.

Martin, C., Doreau, M., Morgavi, D. P., & Champanelle, F. (2008). Methane mitigation in ruminants: from rumen microbes to the animal. Livestock and Global Climate Change, 130.

Wijaya, K. A. (2008). Nutrisi tanaman: sebagai penentu kualitas hasil dan resistensi alami tanaman

Downloads

Download data is not yet available.