Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil analisa peneliti bahwa masih ada beberapa kendala pada kemampuan shooting atlet SSB Bandung FC. Ketika atlet melakukan shooting pada sesi game bola banyak yang tidak masuk ke gawang. Permasalah ini sangatlah mempengaruhi hasil pertandingan dan perlu dipertimbangkan oleh pelatih agar menyusun program latihan untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Peningkatan yang lebih baik antara metode latihan shooting menggunakan penjaga gawang dan latihan shooting menggunakan target pada gawang terhadap kemampuan shooting atlet SSB Bandung FC, (2) Pengaruh metode latihan shooting menggunakan penjaga gawang dan latihan shooting menggunakan target pada gawang terhadap kemampuan shooting atlet SSB Bandung FC. Teknik penelitian yang digunakan yaitu eksperimen design dengan menggunakan desain two group pretest and posttest design. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) latihan shooting menggunakan target pada gawang mengalami peningkatan lebih baik dari pada latihan shooting menggunakan penjaga gawang. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil latihan shooting menggunakan penjaga gawang mengalami peningkatan sebesar 34%, sedangkan hasil latihan shooting menggunakan target pada gawang mengalami peningkatan sebesar 53%, (2) Ada pengaruh metode latihan shooting menggunakan penjaga gawang dan latihan shooting menggunakan target pada gawang terhadap kemampuan shooting atlet SSB Bandung FC. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil uji hipotesis latihan shooting menggunakan penjaga gawang memperoleh nilai thitung 5,661 > nilai ttabel 2,365 atau nilai signifikansi (2-tailed) 0,000 < 0,05, sedangkan hasil uji hipotesis latihan shooting menggunakan target pada gawang memperoleh nilai thitung 11,342 > nilai ttabel 2,365 atau nilai signifikansi (2-tailed) 0,000 < 0,05.
References
Allsabah, M. Akbar Husein, Sugito, Puspodari, & Weda. (2024). Football players’ satisfaction with the quality of services provided by youth football coaching clubs. Sport TK, 13, 1–15. https://doi.org/10.6018/sportk.551561
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Avry, Y. (2015). Grassroots. Zurich: FIFA Education and Technical Development Departement.
Danny Mielke. (2007). Dasar-dasar Sepakbola. Bandung: PT. Intan Sejati Pakar Raya.
Husein, M Akbar Sabah, A. (2017). Profile Of Physical Ability Of Persik Kediri Player. Proceeding ICSSH, 1(1), 307–311.
Kumar, R. (2012). Scientic Methods of Coaching and Training. Delhi: Jain Media Graphics.
LA84 Foundation. (2008). LA84 Foundation Soccer Coaching Manual. Los Angeles: LA84 Foundation.
Nur Ahmad Muharram, Slamet Junaidi, Sugito, M. Anis Zawawi, & M. Akbar Husein Allsabah. (2020). Test To Physical Condition Parameters: For The Football Athletes Persik Kediri Under – 20 At 2020. GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2). https://doi.org/10.36526/gandrung.v1i2.915
Pemerintah Indonesia. (2005). Undang-Undang (UU) No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. JDIH BPK RI. Jakarta Pusat. (Online), tersedia: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/40234/uu-no-3-tahun-2005, diunduh 5 Juli 2024.
Pemerintah Indonesia. (2022). Undang-Undang (UU) No. 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. JDIH BPK RI. Jakarta Pusat. (Online), tersedia: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/203148/uu-no-11-tahun-2022, diunduh 5 Juli 2024.
Remmy, M. (1992). Olahraga Pilihan Sepakbola. Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Sucipto, dkk. (2000). Sepakbola. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R7D. Bandung: Alfabeta