Abstract
Permainan bolavoli di sekolah menengah pertama dengan menggunakan sarana dan prasarana yang sebenarnya sesuai standar PBVSI atau menggunakan cara seperti apa yang diajarkan pada orang dewasa, jelas tidak sesuai dengan kondisi fisik siswa usia sekolah menengah pertama. Hal ini menyebabkan anak menjadi malas dan takut karena mereka tidak mampu dalam melaksanakan pembelajaran permainan bolavoli, sehingga siswa merasa tidak senang dengan pelajaran permainan bolavoli. Sebenarnya pembelajaran seperti ini jangan diterapkan dalam pendidikan jasmani di sekolah menegah pertama karena akan merugikan siswa. Sehingga perlu dilakukan modifikasi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dimana adanya perlakuan terhadap subyek. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah Non-Randomized Control Group pre test-post test. Pengambilan sampel menggunakan cara Clusster Random Sampling sedangkan analisis menggunakan analisis uji-t.Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran passing atas bolavoli dengan modifikasi media pembelajaran pada siswa kelompok eksperimen secara signifikan lebih baik dari pada pembelajaran yang diberikan pada siswa kelompok kontrol. Hasil uji beda antar kelompok menunjukan bahwa nilai thitung 2,432 > nilai ttabel 2,0.Simpulan dalam penelitian ini adalah bahwa penggunaan modifikasi media pembelajaran dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil belajar passing atas bolavoli siswa kelas VII SMP Islam An Nur Kabupaten Nganjuk.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2021 M Batrudin, Mokhammad Firdaus, M. Anis Zawawi