Keywords
Aluminium
Sistem Informasi
How to Cite
Abstract
sales information system using economic order quantity method at pt. Bintang aluminum. PT. Bintang Aluminium merupakan salah satu usaha dagang yang beralamatkan di Jl. Jenon Desa Sambirejo Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri. Pada setiap proses transaksi di Bintang Aluminium setiap pencatatan masih menggunakan buku dan belum terkomputerisasi. Setiap adanya proses transaksi petugas kasir masih melakukan pencatatan menggunakan buku laporan penjualan. Oleh karenanya hal tersebut dirasa masih kurang efektif.
Untuk memudahkan dalam hal pencatatan dan penghitungan maka di pilihlah metode EOQ sebagai acuan penelitian sehingga pemilik dalam mencatat dan menghitung akan menjadi lebih mudah. Metode EOQ atau Economic Order Quantity diketahui mampu memberikan hasil perhitungan yang efektif dan banyak di pakai sebagai metode dalam perhitungan. Tujuan dipilihnya metode EOQ diharapkan dapat membantu dalam mempredisksi poin – poin yang lebih kompleks dan dapat di maksimalkan sehingga pemilik perusahaan akan lebih hemat biaya dan efektif waktu.
References
] Krismiaji, 2015. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Keempat. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
] Laudon, Kenneth C dan Laudon, Jane P, 2013, Management Information Systems, Thirteen Edition, New York University.
] P. Roger S. Pressman dan P. Bruce R. Maxim,2015. Software Engineering A Practitioner's Approach. Mc Graw Hill Education, Singapore
] Purnamawati. Eldrani. 2001. Media Pembelajaran CV. Rajawali. Jakarta.
] Setiawan, Ahmad Bagus, 2019, Penerapan Sistem Informasi berbasis website di pondok pesantren kota Kediri, Generation Jurnal Vol 3 No 1
] Setiawan, Ahmad Bagus, 2015, Sistem pengendalian persediaan bahan baku menggunakan metode eoq (economic order quantity) di sentra produksi krupuk kabupaten Kediri, Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2021 I Burhan Quluby, Ahmad Bagus Setiawan, Ratih Kumalasari Niswatin