Keywords
Greenhouse
IoT
Kelembaban Tanah
How to Cite
Abstract
pertanian modern menghadapi tantangan dalam efisiensi penggunaan air, terutama pada sistem irigasi tradisional yang masih banyak digunakan di greenhouse. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem penyiraman otomatis berbasis Internet of Things menggunakan sensor kelembapan tanah, logika fuzzy, dan mikrokontroler Arduino Uno R4 ESP32-S3. Sistem dirancang untuk memberikan respon otomatis terhadap kondisi kelembapan tanah secara real-time dan ditampilkan dalam antarmuka web. Penelitian dilakukan di greenhouse MTSN 2 Nganjuk menggunakan metode rekayasa sistem berbasis pengembangan dan evaluasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem mampu mengurangi penggunaan air hingga 30% serta meningkatkan efisiensi waktu penyiraman.
References
[1] A. M. Zain, M. A. H. Wahidah, and K. Fathoni, “Pemanfaatan Greenhouse Sebagai Potensi Desa Meningkatkan Produktivitas Pertanian Dan Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus Desa Kedung Banteng Sukorejo Ponorogo),” Soc. Sci. Acad., pp. 591–600, 2024.
[2] U. Ristian, I. Ruslianto, and K. Sari, “Sistem Monitoring Smart Greenhouse pada Lahan Terbatas Berbasis Internet of Things (IoT),” J. Edukasi dan Penelit. Inf., vol. 8, no. 1, p. 87, 2022.
[3] T. Soedarto and R. K. Ainiyah, Teknologi Pertanian Menjadi Petani Inovatif 5.0: Transisi Menuju Pertanian Modern. Uwais Inspirasi Indonesia, 2022.
[4] A. Anggiat, “Implementasi Internet Of Things Dalam Aplikasi Monitoring Penggunaan Air Rumah Kost Dan Rumah Kontrakan,” 2021, Universitas Islam Riau.
[5] N. Effendi, W. Ramadhani, and F. Farida, “Perancangan Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis Menggunakan Sensor Kelembapan Tanah Berbasis IoT,” J. CoSciTech (Computer Sci. Inf. Technol., vol. 3, no. 2, pp. 91–98, 2022, doi: 10.37859/coscitech.v3i2.3923.
[6] H. Marcos and H. Muzaki, “Monitoring Suhu Udara Dan Kelembaban Tanah Pada Budidaya Tanaman Pepaya,” J. Teknol. dan Sist. Tertanam, vol. 3, no. 2, 2022.
[7] R. Alamsyah, E. Ryansyah, A. Y. Permana, and R. Mufidah, “Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis Menggunakan Logika Fuzzy Dengan Teknologi Internet of Things Berbasis Esp8266 Dan Aplikasi Blynk,” J. Inform. dan Tek. Elektro Terap., vol. 12, no. 2, pp. 862–868, 2024, doi: 10.23960/jitet.v12i2.4007.
[8] S. E. Cahyani, T. Rohana, and S. A. P. Lestari, “Implementasi fuzzy logic pada sistem pengairan sawah dalam meningkatkan efisiensi penggunaan air berbasis IoT,” INFOTECH J. Inform. Teknol., vol. 4, no. 1, pp. 37–46, 2023.
[9] H. Setiyawan, R. H. Irawan, and R. Helilintar, “Sistem Sensor Penyiram Tanaman Dengan Modul Arduino Uno,” Semin. Nas. Inov. Teknol., pp. 193–198, 2022.
[10] I. A. Azam, H. Pujiharsono, and S. Indriyanto, “SISTEM IRIGASI TETES MENGGUNAKAN SENSOR KELEMBAPAN TANAH YL-69 BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT),” Teodolita Media Komunkasi Ilm. di Bid. Tek., vol. 24, no. 1, pp. 65–73, 2023, doi: 10.53810/jt.v24i1.477.
[11] N. Latif, “Penyiraman Tanaman Otomatis Menggunakan Sensor Soil Moisture dan Sensor Suhu,” J. Ilm. Ilmu Komput., vol. 7, no. 1, pp. 16–20, 2021, doi: 10.35329/jiik.v7i1.180.
[12] H. A. Wahid, J. Maulindar, and A. I. Pradana, “Rancang Bangun Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis Aglonema Berbasis IoT Menggunakan Blynk dan NodeMCU 32,” Innov. J. Soc. Sci. Res., vol. 3, no. 2, pp. 6265–6276, 2023.
[13] M. Rizal-Alfariski, M. Dhandi, and A. Kiswantono, “Automatic Transfer Switch (ATS) Using Arduino Uno, IoT-Based Relay and Monitoring,” J. Sist. Telekomun. Elektron. Sist. Kontrol, Power Sist. dan Komput., vol. 2, no. 1, pp. 1–8, 2022.
[14] H. Abbas, K. Kusnadi, W. Ilham, and S. Parman, “Sistem kendali alat pemberi pakan kucing otomatis menggunakan modul nodemcu,” J. Digit Digit. Inf. Technol., vol. 11, no. 2, pp. 166–177, 2021.
[15] N. Nurdiana, “Monitoring Kelembaban Tanah Pada Penyiraman Tanaman Otomatis,” vol. 18, no. 1, p. p-ISSN, 2021.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2025 Fikri Afandy Aldiansyah, Rony Heri Irawan, Risa Helilintar