Abstract
Terciptanya Mesin Pemarut Kelapa Kapasitas 20 Kg/jam ini dilatar belakangi dari permasalahan yang ada di masyarakat yang memarut kelapa dengan cara manual atau menggunakan tangan saja yang dinilai tidak efektif dan efisien. Tujuan perancangan ini menghasilkan Mesin Pemarut Kelapa dengan Kapasitas 20 Kg/jam dan berdimensi Tinggi pemarut dari rangka atas 120 mm, Lebar pemarut 200 mm, Lebar rangka utama 300 mm, Tinggi rangka utama 400 mm, Tebal plat casing pemarut 1 mm, Diameter pulley pemarut 75 mm, Diameter pulley motor listrik 190 mm, menggunakan pengerak utama motor listrik 1 HP/ 750 Watt dengan kecepatan putaran 1400 Rpm dengan rasio 1:1 agar kecepatan untuk memarut tetap maksimal. Komponen penyusun mesin pemarut yaitu pertama Pulley berfungsi untuk mentransmisikan daya putaran dani motor menuju Vbelt ke Pulley yang akan digerakkan untuk mentransmisikan daya poros kemudian akan menggerakkan poros. Kemudian pemarut berputar sesuai putaran motor listrik untuk memarut kelapa agar parutan kelapa keluar. Mesin ini juga didukung dengan rangka yang terbuat dari besi hollow 3 x 3 cm memiliki ketebalan 1,6 mm. menggunakan poros pemarut yang terbuat dari baja ST 41, serta dimesi panjang 310 mm dan berdiameter 10 mm. Sehingga mesin pemarut kelapa ini mampu memarut kelapa.
References
Alfons, G. D., Argo, B. D., & L. M. (2015). Rancang Bangun Mesin Pemarut Portable Menggunakan Motor Listrik AC Dengan Variasi Kecepatan Putaran (Rpm). Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, Vol.3 349-355.
Gundara, G. &. (2017). Rancang Bangun Mesin Pemarut Kelapa Skala Rumah Tangga Dengan Motor Listrik 220 Volt. Jurnal Progam Teknik Mesin, Vol 6.
Gundara, G. &. (2017). Rancang Bangun Mesin Pemarut Kelapa Skala Rumah Tangga Dengan Motor Listrik 220 Volt. Jurnal Progam Teknik Mesin, Vol 6.
Hardono, J. (2017). Rancang Bangun Mesin Pemarut Kelapa Skala Rumah Tangga Berukuran 1 kg per Waktu Parut 9 Menit dengan menggunakn motor listrik 100 watt. Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin, 1(1).
Djamalu, Y. (2017). Perancangan mesin parut dan peras kelapa. Jurnal Teknologi Pertanian Parut Dan Peras Kelapa, 1(October 2016), 230–250
Pratiwi, F. M. (2013). Etnobani Kelapa (cocos Nucifera L.) Di Wilayah Denpasar Dan Bandung. J Simbiosis. (2) 102-111.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2022 Fajar Riski Kurnia Ramadhan; Ah. Sulhan Fauzi