Abstract
Secara umum, buah kelapa dikenal sebagai coconut orang belanda menyebutnya kokoosnot atau kloper, sedangkan orang Prancis menyebutnya cocotier. Di Indonesia kelapa biasanya disebut krambil atau kelapa. Proses mendapatkan santan alami yang segar itu sendiri cukup sulit dikarenakan proses pemarutan kelapa dan proses pemerasan hasil parutan tersebut akan menguras waktu dan tenaga yang cukup banyak jika dilakukan secara manual. Tujuan dalam penelitian ini yaitu menganalisa kebutuhan daya pada mesin pemeras kelapa. Metode yang digunakan diantaranya dokumentasi, studi literature, dan observasi dilapangan. Berdasarkan analisa data dapat diketahui jumlah gaya seluruhnya 343,3 N hasil dari perhitungan torsi sebesar 17,16 Nm dan Rpm yang digunakan pada mesin pemeras 20 Rpm. sehingga diperoleh hasil dari kebutuhan daya mesin pemeras kelapa sebesar 0,06 Hp atau 44,7 watt, dari perhitungan tersebut maka motor dengan daya 0,25 Hp dapat digunakan untuk menggerakan mekanisme screw pemeras.
References
Hardono, J. (2017). Jurnal Teknik Mesin. RANCANG BANGUN MESIN PEMARUT KELAPA SEKALA RUMAH TANGGA BERUKURAN 1KG PER WAKTU PARUT 9MENIT DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR LISTRIK 100 WATT, Vol 1. No 1-10.
Fakri, Q. R., & Haris, M. (2021). Desain Tabung Pemeras Santan Pada Mesin Pemarut Kepala Pada Sistem Hidraulik. Seminar Nasional Inovasi Teknologi, 6
NIAGAKITA. (2019, 03). Rumus Menghitung Diameter Pulley. Retrieved 11 Jumat, 2021, from niagakita.id: https://niagakita.id/2019/03/16/cara-pengopelan-rumus-menghitung-diameter-pulley
Azly, R. (2017, june 4). Berbagi ilmu Pengetahuan Umum. Retrieved November 5, 2021, from Kumpulan ilmu pengetahuan umum: https://kumpulan-ilmu-pengetahuan-umum.blogspot.com/2017/06/menghitung-ratio-putaran-gearbox-dan-kapasitas.html?=1
Gundara, G., & Riyadi, S. (2017). Rancang Bangun Mesin Pemarut Kelapa Skala Rumah Tangga Dengan Motor Listrik 220 VolT. Jurnal Progam Studi Teknik Mesin Vol. 6 No.1. 8-13
Redy Ardiansyah, S. A. (2019). Analisa Penentuan Kebutuhan Daya Motor Pada Mesin Pemarut Singkong. Otopro Volume 14 No 2 Mei 2019, 54-48.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2022 Febry Tri Wirya Nugraha; Ah. Sulhan Fauzi