Abstract
Mesin pemotong pisang merupakan mesin yang dibuat untuk memotong pisang secara tipis-tipis dengan ukuran tebal 2 mm menggunakan 2 mata pisau untuk pembuatan keripik pisang dengan bentuk irisan atau potongan pisang yaitu vertikal dan horizontal. Dalam peneleitian analisa pengaruh jumlah mata pisau dan diameter pulley terhadap kinerja mesin pemotong pisang dengan tahapan yaitu studi literatur, desain alat, perakitan komponen mesin, dan kesimpulan. Hasil penelitian pengarum jumlah mata pisau dan diameter pulley didapatkan pengaruh yang signifikan mata pisau 2 dengan mata pisau 1 terhadap hasil irisan pisang, dan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap diameter pulley 100 mm dan diameter pulley 300 mmterhadap hasil irisan pisang.
References
Dr. Tedjo N, R. (2009). STATISTIKA TEKNIK. Bandung: PT Refika Aditama.
Hanifa, R. R. (2019). PENGARUH PEMERAMAN MENGGUNAKAN KARBIT, ETHREL, DAN PROTHEPHN TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA BUAH PISANG AMBON (Musa X paradisiaca var. sapientum (L.) Kuntze) (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).
Putra, H. K., & Nadliroh, K. (2021, August). Rancang Bangun Mesin Pengiris Pisang Dengan Kapasitas 120 Kg/Jam. In Prosiding Semnas Inotek (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) (Vol. 5, No. 3, pp. 269-274).
Handoyo, E., Pramono, C., Salahudin, X., & Hastuti, S. (2019). Mesin Pengiris Pisang dengan Variasi Diameter Pully Terhadap Putaran dan Tebal Irisan. Journal of Mechanical Engineering, 3(1), 29-35.
SANTOSO, S. N. (2016). PERENCANAAN MESIN PEMOTONG PISANG UNTUK KRIPIK PISANG DENGAN KAPASITAS 60KG/JAM (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Ponorogo).
Sandi, W. T. A. (2019). Rancang ulang mesin pemotong untuk talas, singkong, pisang tinjauan terhadap elemen transmisi, pasak, dan bantalan (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Sepuluh Nopember).
Widodo, W. S., & Istiqlaliyah, H. (2015). Perencanaan Mesin Pengiris Bawang Merah Dengan Pengiris Vertikal (Shallot Slicer) Dengan Kapasitas 1Kg/Menit. Jurnal Nusantara Of Engineering, 2(1), 30-36.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2022 Alvian Candra Maulana; Ah. Sulhan Fauzi