Abstract
Cengkeh termasuk komoditi hasil pertanian dengan nilai jual tinggi, bersifat musiman. Penanganan paska panen cengkeh di tingkat petani biasanya dilakukan secara tradisional. Cuaca mendung, hujan dan saat malam hari menyebabkan tidak tersedianya energi surya sehingga pengeringan segera dilakukan setelah pemanenan, karena keterlambatan pengeringan akan berakibat buruk terhadap kualitas cengkeh perlu digantikan oleh mesin pengering cengkeh. Penelitian tentang temperatur terhadap hasil pengeringan optimal pada mesin pengering cengkeh telah dilakukan. Untuk mendapatkan hasil pengeringan cengkeh dengan kualitas yang baik pada mesin pengering cengkeh diperlukan pengaturan temperatur mesin pengering cengkeh. Upaya memaksimalkan kualitas hasil pengeringan adalah konsep yang akan dianalisa pada penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung temperatur mesin pengering cengkeh agar hasil pengeringan yang optimal. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. hasil pengujian pengeringan yang telah dilakukan didapatkan hasil kadar air terendah yaitu 6,3% pada temperatur pengeringan 75ºC dan kadar air tertinggi yaitu 8,9 pada temperatur pengeringan 40ºC sehingga terdapat perbedaan kadar air yang signifikan pada saat temperatur pengeringan berbeda, dari hasil perhitungan temperatur pada mesin pengering cengkeh temperatur yang tinggi cukup baik digunakan untuk hasil pengeringan yang maksimal.
References
Johanes, S., & Winarto, F. E. W. (2016). Studi Efisiensi Termal Proses Pengeringan Cengkeh Pada Alat Pengering Yang Memiliki Lima Tingkat Tray. SNTT 2016. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Widayana, G (2015). Prototype Sistem Pengering Cengkeh Dengan Energi Surya. SNTTM XIV, Banjarmasin : Fakultas Teknik dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Bali.
Kurniawan, M. A., Dantes, K. R., & Widayana, G. (2017). Analisa Temperatur Alat Pengering Cengkeh Habrid. Jurnal Jurusan Pendididkan Teknik Mesin (JJPTM), 8.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2021 Bayu Setiawan, M. Muslimin Ilham, Ah. Sulhan Fauzi