Implementasi Metode Design Thinking pada Studi Perancangan Interior Salon Fank Generation Surabaya

Abstract

Ruang retail adalah tempat dimana terjadi penjualan barang atau jasa dan mempromosikan barang atau jasa tersebut. Ruang retail biasanya terletak di pusat keramaian seperti department store, toko, dan salon. Salon Fank Generation Surabaya adalah salon kecantikan yang menyediakan berbagai perawatan yang berkaitan dengan kecantikan tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan studi perancangan interior pada salon Fank Generation Surabaya. Perancangan interior pada salon ini menggunakan metode Design Thinking yang terdiri dari 5 metode yaitu Empathize, Define, Ideate & Prototype 1, Ideate & Prototype 2, dan Test. Metode tersebut digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada melalui perancangan interior salon ini. Dari metode tersebut, dapat diketahui bahwa salon tersebut masih memiliki banyak kekurangan seperti desain dan perabot ruangan yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19 & penataan perabot yang kurang efisien. Maka dari itu, penulis memberikan solusi desain dengan menata ulang layout dan menyesuaikan desain sesuai panduan protokol kesehatan COVID-19.