Abstract
Fever adalah keadaan dimana suhu tubuh mengalami kenaikan terus menerus dan dikatakan demam apabila suhu 37,6 °C - 40 °C yang disebakan oleh agen mikrobiologi,maka untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut anak harus menjalani hospitalisasi. Salah satu tindakan invasif di rumah sakit yaitu pemberian injeksi intravena,dimana prosedur suntikan obat atau cairan yang dimasukkan ke dalam vena ini dilakukan setiap hari sehingga akan menimbulkan kecemasan bagi anak.Kecemasan akan menyebabkan anak menjadi tidak kooperatif dan sulit diajak bekerjasama dengan petugas kesehatan.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat kecemasan anak usia sekolah akibat pemberian injeksi intravena sebelum dan setelah dilakukan terapi bermain Paper Toys. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subyek dalam penelitian ini adalah dua responden yang mengalami kecemasan dengan diagnosa medis Fever. Alat ukur kecemasan menggunakan lembar kuisioner SCAS-Child yang dimodifikasi oleh peneliti. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat penurunan tingkat kecemasan pada kedua responden. Sebelum dilakukan terapi bermain dengan kategori cemas berat dan sedang, kemudian setelah dilakukan terapi bermain Paper Toys menunjukkan penurunan kecemasan dengan kategori cemas ringan.Dapat disimpulkan bahwa terapi bermain Paper Toys efektif untuk menurunkan tingkat kecemasan pada anak usia sekolah. Penurunan tingkat kecemasan diakibatkan terapi bermain yang digunakan dapat menarik perhatian anak sehingga perhatian dapat teralihkan dan mengurangi tingkat kecemasan.Diharapkan terapi ini bisa diimplementasikan kepada pasien untuk mengurangi tingkat kecemasan anak akibat tindakan injeksi intravena.
References
Astika, W. (2023). Perngarurh Berrmain Terrhadap Kercermasan Anak Ursia Praserkolah (3-6 Tahurn) Yang Mernjalani Hospitalisasi Di Rurang Rawat Inap RSUrD Dr. M. Ashari Permalang
Ervyana, Y. (2018). Asurhan Kerperrawatan Pernerrapan Komprers Hangat Dan Komprers Bawang Merrah Terrhadap Pernurrurnan Surhur Turburh Anak Derngan Dermam Di Purskersmas Kerdurngmurndur Sermarang (Doctoral Disserrtation,Urniverrsitas Murhammadiyah Sermarang). Terrserdia http://rerpository.urnimurs.ac.id/2994/
Ismoerdijanto, I. (2016) “Dermam pada Anak,” Sari Perdiatri, 2(2), hal. 103. doi: 10.14238/sp2.2.2000.103-8.
Hernrertig FM. Ferverr. Dalam: Flerisherr GR, Lurdwig S, pernyurnting. Terxtbook of perdiatric ermerrgerncy merdiciner; erdisi ker-3. Baltimorer: Williams dan Wilkins, 1993;h.2021
Herrman, H., Novrianda, D., Purtri, M.A.P., 2018. Perngarurh Interrvernsi Perlibatan Kerlurarga Terrhadap Kercermasan Anak yang Merngalami Hospitalisasi di Rurang Perrawatan Anak RSUrD dr. Rasidin Padang Tahurn 2016. NErRS J. Kerperrawatan 13, 78–85.
Herrwindityo, A 2009, Perrancangan Erdurcation Toys Terntang perngernalan Tokoh- Tokoh Pahlawan Nasional Indonersia Urnturk Siswa Kerlas 4 Serkolah Dasar. Diaksers tanggal 12 Dersermberr 2012 purkurl 16.30 WIB, <http://digilib.its.ac.id/dertil.php?id=11945>.
Surrerskiarti, Er., & Brurtur, M. M. (2017). Perrberdaan Kercermasan Anak Ursia Praserkolah Pada Tindakan Injerksi Derngan Diterrapkan Dan Tanpa Diterrapkan Permakaian Rompi Berrgambar Di Rurang Merlati Rsurd Abdurl Wahab Sjahranier Samarinda. Jurrnal Ilmiah Manurnturng, 3(1), 106-115
Wardiyah. ert. Al. 2016 Terntang : Perrbandingan Erferktifitas Permberrian Komprers Hangat Dan Terpid Sponger Terrhadap Pernurrurnan Surhur Turburh Anak Yang Merngalami Dermam Di Rurang Alamanda RSUr Dr. H. Abdurl Moerloerk Provinsi Lampurng, jurrnal kerperrawatan murhamadiyah.