Abstract
Kecakapan hidup adalah kemampuan individu menghadapi masalah tanpa tekanan, memungkinkan mereka untuk berpikir logis dan menyelesaikan masalah dengan sadar. Penelitian ini membandingkan kecakapan hidup antara siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga dan non-olahraga di SMPN 1 Banyakan Kediri. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan survei dan instrumen berupa angket. Sampel berjumlah 60 siswa, dengan analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif, uji normalitas, dan uji t. Penelitian dilakukan untuk melihat perbedaan kecakapan hidup antara kedua kelompok siswa tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa, “Perbandingan Kecakapan Hidup (Life Skill) Antara Siswa Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Olahraga Dan Ekstrakurikuler Non-Olahraga Di Smpn 1 Banyakan Kediri adalah Hasil peneltian dikategorikan dalam 4 kategori diantaranya yakni kategori rendah sebesar 0% banding 10%, kategori sedang 30% banding 30%, kategori tinggi sebesar 36,67% banding 16,67% dan kategori sangat tinggi 23,33% banding 43,33%. Maka dari itu hasil penelitian tersebut lebih cenderung ke ekstrakurikuler non olahraga persentase sebesar 43,33%. Berdasarkan dari nilai signifikan Perbandingan Kecakapan Hidup (Life Skill) Antara Siswa Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Olahraga Dan Ekstrakurikuler Non-Olahraga Di Smpn 1 Banyakan Kediri dengan analisis nilai t hitung 38,262<t tabel 1,672 dan nilai sig 0,667 > 0,05,
References
Allsabah, M. Akbar Husein, Sugito, Puspodari, & Weda. (2024). Football players’ satisfaction with the quality of services provided by youth football coaching clubs. Sport TK, 13, 1–15. https://doi.org/10.6018/sportk.551561
Allsabah, Muhammad Akbar Husein, Putra, R. P., & Sugito. (2023). Body mass index and physical fitness level of elementary school students. Edu Sportivo: Indonesian Journal of Physical Education, 4(3), 215–229. https://doi.org/https://doi.org/10.25299/esijope.2023.vol4(3).13775
Anshori, M., & Iswati, S. (2019). Metodologi penelitian kuantitatif: edisi 1. Airlangga University Press.
Anwar, Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill Education) (Bandung: Alfabeta 2006), 21
Burhaein, E., Sukoco, S., & Ghautama, W. S. (2018). Dimensi Life Skill Berbasis Unified Sports Soccer Program Pada Pendidikan Jasmani Tunagrahita. Jurnal Pendidikan Olah Raga, 7(2), 130-141.
D.E.Brolin, Life Centered Career Education: A Competency Based Approach (Reston, VA: The Council for Exceptional Children,1989), 20.
Departemen Pendidikan Nasional, Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional R.I. Nomor 125/U/2002 tentang Kalender Pendidikan dan Jumlah Jam Belajar Efektif di Sekolah tanggal 31 Juli 2002.
Departemen Pendidikan Nasional, Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional R.I. Nomor 125/U/2002 tentang Kalender Pendidikan dan Jumlah Jam Belajar Efektif di Sekolah tanggal 31 Juli 2002.
Gunawan, I. (2016). Metode penelitian kuantitatif. Retrieved June, 7, 2017.
Jamal Ma’mur Asmani, Sekolah Life Skill Lulus Siap Kerja (Yogyakarta:Diva Press, 2009) ,67.
Jannah, M., Latuconsina, H., & Widiarti, A. (2021). Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Terhadap Perkembangan Life Skill Peserta Didik Kelas XI Smk Putra Rifara Kabupaten Tangerang. JBES, 2(1).
Lukman Hakim, Perencanaan Pembelajaran (Bandung: Wacana Prima, 2007), 217
Nuri, F. P., Pitoewas, B., & Yanzi, H. (2016). Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Terhadap Perkembangan Life Skills Peserta Didik Sma Yp Unila. Jurnal Kultur Demokrasi, 4(2).
Rodriquez, E. I. S., Dwiyogo, W. D., & Supriyadi, S. (2020). Blended Learning Matakuliah Sepakbola untuk Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 5(2), 206-213.
Rohmanasari, R., Ma'mun, A., & Muhtar, T. (2018). Dampak Kegiatan Ekstrakurikuler terhadap Perkembangan Life Skills Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Penelitian Pendidikan, 18(3), 371-382.
Rohmat Mulyana, Mengartikulasi Pendidikan Nilai (Cet. I; Bandung: Alfabeta, 2004), h.
Septiawan Santana Kurnia, “Quantum Learning Bagi Pendidikan Jurnalistik (Studi Pembelajaran Jurnalistik Yang Berorientasi Pada Life Skill)”, dalam jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan (Jakarta: Balitbang Diknas, 2002), 103.
Suharsimi Arikunto, Pengelolaan Kelas dan Siswa (Jakarta: CV. Rajawali, 1988), h. 57.
Wartanto, “Pengembangan Model Pengelolaan Kursus Ketramilan Berbasis Life Skill Dengan Menerapkan Prosedur Mutu Di Sanggar Kegiatan Belajar” (Disertasi Doktor., Universitas Negeri Semarang, Semarang, 2007), 51.